Doni Setiaji, warga RT 06 RW 15 Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, selamat dari gigitan ular kobra. Ketua RT setempat, Sugeng Prasetyo, mengatakan Doni dikenal sebagai pawang ular yang sering diminta warga menangkap hewan reptil.
"Ya kata warga di sini begitu pawang ular dikenalnya Doni ini. Dan dia juga sebagai pengurus Situ Bungur juga sih dia sehari-hari," kata Sugeng saat ditemui di rumahnya, Senin (27/12/2021).
Selain itu, menurutnya, jika ada penemuan ular atau reptil di lingkungan warga yang membahayakan, Doni pasti dipanggil. Sugeng juga berujar sudah cukup lama Doni tinggal di kawasan Situ Bungur itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling dia yang nanganin kalau ada laporan penemuan reptil. Sama binatang terus. Kayak yang kemarin tangannya digigit itu kan warga minta bantuan dia untuk evakuasi," tambahnya.
Pantauan detikcom di rumahnya, Doni memang memelihara beberapa hewan. Mulai dari reptil ataupun burung-burung juga ada di rumahnya.
Sesekali warga sekitar juga menyempatkan waktu untuk berfoto bareng dengan hewan peliharaan Doni. Sementara itu, Doni sendiri mengaku bahwa memang dia seorang pawang ular.
"Iya begitulah kadang warga nyebutnya. Udah ratusan ular nggak kehitunglah emang warga biasanya manggil saya gitu kalau ada penemuan ular gini," ungkapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Tonton juga Video: Warga Lumajang Resah dengan Teror Ular Kobra, Sering Masuk Rumah!
Doni Selamat dari Gigitan Kobra
Sebelumnya, Doni selamat dari gigitan bisa ular kobra yang diterimanya. Dia menerima gigitan ular itu saat sedang mengevakuasi pada Jumat (24/12/2021).
"Ular kobra ukuran dua meter yang ditangkap oleh warga dan mulutnya itu dilakban karena udah menutup hidung supaya tidak mati saya mencoba untuk inisiatif untuk membuka lakban. Setelah lakban itu saya buka, namanya lakban tebal lakban kain gitu masih kuat lemnya. Pas saya taruh di boks ternyata bukannya dia jatuh malah dia nempel di telunjuk saya. Akhirnya dia menggigit saya," ucapnya.
Doni mengungkapkan, setelah digigit, dia mencuci tangan dengan air. Setelah itu, barulah dia meminta diantar ke klinik.
Namun sayang, sesampai di klinik, tidak ada serum antibisa untuk menangani luka gigitannya. Doni akhirnya mendapatkan serum antibisa di RSU Pamulang.