Seorang pawang ular di Ciputat, Tangerang Selatan, bernama Doni Setiaji, nyaris mati setelah digigit ular kobra. Doni selamat setelah berjuang 1,5 jam mencari serum antibisa.
Peristiwa itu dialami Doni pada Jumat (24/12/2021), sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu Doni datang ke sebuah kontrakan warga untuk membantu melepasliarkan kobra kembali ke habitatnya yang sebelumnya ditangkap warga.
![]() |
"Di sebuah kontrakan warga nangkapnya pas Jumat (24/12) ular ini lagi dilakban mulutnya. Nah, warga manggil saya untuk saya lepas liarkan lagi ke habitatnya," kata Doni saat dihubungi detikcom, Senin (27/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni menjelaskan, saat mulut kobra dalam kondisi tertutup lakban, dia berinisiatif untuk melepasnya. Namun tiba-tiba ular kobra itu mengigit jari telunjuknya.
"Nah saya coba buka lakbannya karena ketutup itu mulutnya takutnya mati. Terus saya potong lakbannya pakai gunting karena memang lem di lakban itu kuat. Pas udah lepas lakbannya ular coba ditaro di kotak ternyata nempel di jari telunjuk saya ularnya karena bekas ada lakbannya akhirnya digigit jari telunjuk saya," tuturnya.
Doni kemudian bergegas ke klinik untuk mencari serum. Namun rupanya di klinik tersebut tidak terdapat serum.
"Kita hajar dulu pake kelapa ijo dua biji sama susu beruang," kata Doni.
![]() |
Namun Doni merasa mulai lemas dan hampir tidak sadarkan diri. Tangan Doni mulai membiru.
"Dahsyat ya langsung biru tangan, terus pala kita udah keliyengan gitulah. Udah hampir nggak sadar dirilah," jelasnya.
Doni kemudian mencoba mencari serum ke RSU Pamulang. Saat perjalanan ke rumah sakit, Doni terjebak macet pula.
"Telat sejam setengah itu dari klinik ke RSU-nya," ucapnya.
Setiba di RSU Pamulang Doni kemudian diberikan serum. Dia dirawat selama 3 hari di RSU Pamulang dan saat ini sudah kembali ke rumahnya.
"Saat ini kondisi saya sudah stabil sih cuma tinggal bengkak aja di bekas gigitan ularnya ini. Badan sudah kembali sehat alhamdulillah," tuturnya.
Lihat juga video 'Warga Lumajang Resah dengan Teror Ular Kobra, Sering Masuk Rumah!':