Lagi-lagi Azis Syamsuddin Dibidik KPK Meski Belum Tuntas Satu Perkara

Lagi-lagi Azis Syamsuddin Dibidik KPK Meski Belum Tuntas Satu Perkara

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 25 Des 2021 06:47 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyampaikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap penanganan perkara yang diusut KPK dengan terdakwa, mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan pengacara Maskur Husain di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/10).
Azis Syamsuddin (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Azis Juga Minta Namanya Tak Disebut

Lebih lanjut, Rita juga mengaku pernah diminta tidak menyebut nama Azis di perkara suap AKP Robin. Permintaan itu disampaikan Kris, yang disebut orang suruhan Azis Syamsuddin.

"Ya, mohon izin, intinya bahwa saya tahu niatnya terdakwa dalam hal ini bantu saya, beliau sahabat saya, orang terdekat saya. Tapi dalam hal ini beliau meminta saya untuk tidak menyebut beliau dalam kasus ini, maksudnya jangan bilang kalau saya yang kenalkan. Saya susah katakan itu ke penyidik karena memang beliau yang kenalkan, itu saya susah katakan itu. Tapi kalau nggak ada beliau, saya nggak mungkin kenal Robin," kata Rita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya intinya beliau jangan dibawa-bawa ke masalah ini," lanjut Rita.

Rita menyebut Kris memanggil Azis dengan sebutan 'bos'. Rita sendiri paham bos yang dimaksud oleh Kris adalah Azis.

ADVERTISEMENT

"Ada orang beliau (Azis) datang ke saya, datang sampaikan itu. Saya nggak ketemu beliau, saya hanya ketemu beliau dua kali. Beliau sampaikan itu bahwa, 'Tolong jangan dibawa-bawa Bos'," jelas Rita menirukan pesan yang disampaikan Kris.

Rita menyebut Kris adalah polisi. Rita juga menyebut Kris anak buah Antam, namun dia tidak tahu sosok Antam yang dimaksud.

"(Ciri-ciri) cakep, putih, polisi, dia bilang dia anak buahnya Pak Antam. Saya juga nggak tahu Pak Antam siapa," ucap Rita.

Rita menegaskan dia tidak mengerjakan semua perintah dari Azis tersebut. Dia mengaku menjelaskan ke penyidik KPK apa adanya.

"(Alasan nggak ikuti Azis) hanya mustahil aja kalau saya kenal Robin tanpa dikenalkan. Kek mana ceritanya saya kan di dalam (lapas), terus ada penyidik di dalam, yang ada saya ketakutan, ya mustahil," beber Rita Widyasari.


(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads