Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/11) sekitar pukul 01.40 WIB. Saat itu, dua anggota Mabes Polri inisial TP dan JS datang ke lokasi dengan menggunakan mobil Honda Brio, bermaksud menemui saudaranya, seorang warga sipil berinisial SS.
"Sesampainya di TKP, ternyata jalan ditutup portal. Kemudian, saat kedua pelaku menunggu untuk dibuka, tiba-tiba datang kurang-lebih 15 orang dan mengerumuni kendaraan dan mencoba membuka pintu mobil," jelas Zulpan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Kaca Mobil Pelaku Dipecahkan
Zulpan menyebutkan salah seorang dari gerombolan tersebut melakukan perusakan terhadap kendaraan polisi tersebut. Kedua polisi tersebut saat itu kemudian mencoba menghindari gerombolan tersebut dengan memundurkan kendaraan.
"Salah satu dari sekelompok orang tersebut memecahkan kaca mobil, selanjutnya pelaku memundurkan kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga kendaraan rusak di bagian belakang akibat menabrak gapura," tuturnya.
Kemudian polisi tersebut pergi dan memanggil SS. Setelah itu mereka kembali ke lokasi untuk mencari pelaku yang memecahkan kaca mobil tadi.
"Sesampainya di lokasi, ketiga pelaku (TP, SS, dan JS) mendapati anak-anak yang sedang nongkrong dan tiba-tiba berlari setelah melihat kedatangan para pelaku," ungkapnya.
Korban Dipukuli Tongkat Polri
Atas perintah TP, kemudian ketiganya turun dari mobil dan melakukan penangkapan. Saat itu mereka menangkap dua korban, AH dan AD.
"Setelah dua orang korban diamankan, selanjutnya ketiga pelaku secara bersama-sama memukuli kedua korban dengan menggunakan tangan kosong dan tongkat Polri," tuturnya.
Kedua korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil Honda Brio tadi. Di dalam mobil tersebut ketiganya mengeroyok kedua korban.
"Selanjutnya para pelaku membawa korban ke Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya.
Lihat juga video 'Sekelompok Remaja Diduga Tawuran Demi Konten, Kini Diburu Polisi':
(ain/mea)