Sumur resapan di Jl Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, dikeluhkan karena membuat jalan tidak rata. Kini, setelah dirapikan, jalan aspal menjadi mulus.
Pada Selasa (30/11/2021), tutup sumur resapan di Jl Lebak Bulus III berbahan beton, tak menyatu dengan jalan beraspal. Ada retakan-retakan di aspal dan di pinggir sumur resapan.
![]() |
Warga sekitar mengeluhkan kondisi jalan yang tidak rata tersebut. Mereka meminta ada perbaikan dan memulihkan kondisi permukaan jalan agar rata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas bahaya, soalnya kan ini jalanan bagus, jadi orang kadang ngebut di sini. Terus ini kan retak terus jelek, bahaya juga. Soalnya kadang mobil atau yang lain nggak mau ngenain lubang ini jadi mepet ke arah sana," kata warga sekitar, Ilham, Sabtu (30/11).
Akhirnya, permukaan sumur resapan ditutup dengan aspal. Jadi, permukaan jalan rata.
Saat hujan turun, air masuk ke sumur resapan melalui lubang-lubang di aspal. Tidak terpantau genangan di lokasi saat hujan.
![]() |
Bagaimana perbandingan sebelum dan setelah atau before and after perbaikan sumur resapan di Jl Lebak Bulus III:
Kondisi Jalan
Before
Pada Selasa (30/11), tampak retakan yang menyambung dari satu sumur resapan ke sumur lainnya. Retakan paling panjang ada di sumur resapan nomor 1323 hingga nomor 1325 dengan panjang retakan kurang-lebih 7 meter.
Di sana juga tampak kendaraan menghindari jalan rusak dan retak. Akibatnya, beberapa pengendara dari arah Jalan Balong Raya menggunakan ruas jalan sisi kanan.
![]() |
After
Pada Jumat (3/11), terlihat permukaan sumur resapan telah tertutup aspal hitam sepanjang 500 meter. Jalanan pun sudah mulus dan tidak retak.
Kendaraan roda dua dan empat melintas dengan cukup kencang tanpa ada hambatan yang pasti. detikcom melintasi permukaan jalan ini dengan sepeda motor, tak terasa ada cekungan atau tonjolan yang mengganggu laju roda motor.
![]() |
Kemudian, lubang untuk sumur resapan pun berfungsi. Saat hujan deras mengguyur jalan, seperti pada Jumat (17/11), tidak tampak genangan di jalan.
"Sebelum ada itu (sumur resapan) juga di sini jarang banjir. Jadi sebenarnya aman-aman saja kalau di sini," kata sekuriti di lokasi, Ahmad Nasrulloh.
Lihat juga video 'Heboh Harga Sumur Resapan Rp 80 Juta Per Unit, Ini Kata Pemrov DKI':