Revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), ditargetkan bakal rampung pada akhir tahun ini. JPO ini direvitalisasi dengan model kapal pinisi.
detikcom menemui beberapa pejalan kaki di sekitar proyek revitalisasi JPO kapal pinisi. Apa tanggapan mereka?
"Desain jembatan lebih bagus, lebih menarik. Terus lebih lengkap juga fasilitasnya. Denger-denger ini juga kan bisa dipakai pesepeda, bukan cuman buat pejalan kaki," kata Lorents (26), Jumat (17/12/2021).
Lorents mengaku antusias mencoba JPO Kapal Pinisi ini. "Ini saya juga lagi nunggu beres, mau nyoba coba saja fasilitas JPO ini," imbuh warga Jakarta Timur ini.
Pejalan kaki lainnya, Endang (24), mengaku JPO yang sedang direvitalisasi tampak lebih bagus dari sebelumnya. Apalagi, tambah dia, JPO baru akan dilengkapi lift.
"Yang jelas ini lebih bagus dari yang sebelumnya, fasilitasnya makin lengkap, ditambah sama lift. Kemarin kan tangga manual, kalau ini ditambah lift juga," ujar Endang.
Endang menilai JPO Sudirman dengan konsep kapal pinisi ini unik. "Tapi yang paling bagus bentuknya sih, unik dari yang lain. Yang lain kan biasa aja ini dibuat kayak kapal gitu," sambung dia.
Senada dengan Lorents dan Endang, Maya juga mengatakan JPO kapal pinisi akan jadi spot yang Instagramable. Dia berharap, dengan adanya JPO ini, pejalan kaki makin aman.
"Enak udah keliatan bagus, desainnya juga bagus, Instagramable. Ya kan sekarang nyeberangnya kadang ada beberapa kendaraan yang sudah tahu lampu merah, bagian kita nyeberang, tapi ada yang masih maju. Itu kan bahaya. Semoga segera diselesaikan, karena biar aman juga," ungkap Maya.
Pantauan detikcom di lokasi, akses masuk ke JPO masih ditutup. Di depannya ada papan pemberitahuan bertulisan 'Selain pekerja dan staff proyek dilarang masuk'.
Desain JPO yang bertemakan kapal pinisi ini juga dilengkapi dengan Anjungan Pandang Jakarta. Nantinya, masyarakat bisa melihat pemandangan kota Jakarta dari sana.
"Ada dua lift, satunya di sini di dekat hotel Hotel Le Meridien, satunya lagi di sana dekat Bank Mayapada," ujar salah seorang pekerja konstruksi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/aud)