Pemerintah tengah berupaya mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 saat periode Natal 2021 dan tahun baru 2022. Kebijakan pengetatan orang masuk ke Indonesia dari luar negeri pun telah dibuat secara berlapis guna mencegah terjadinya gelombang ketiga.
"Namun hal ini tidak dapat secara maksimal mempertahankan rendahnya kasus atau mencegah terjadinya gelombang ketiga di Indonesia jika tidak didukung oleh upaya lainnya baik dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).
Kemudian Wiku berbicara perihal mobilitas masyarakat yang merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan guna mencegah penularan kasus yang tinggi saat periode Nataru. Menurutnya, sejak Juli 2021, mobilitas masyarakat di Tanah Air terus meningkat.
"Sayangnya, dari data Google Mobility, ternyata sejak Juli 2021 hingga Desember ini mobilitas penduduk konsisten mengalami peningkatan," ucapnya.
Wiku mengatakan peningkatan paling tinggi terdapat pada perjalanan menuju lokasi transit, seperti terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan. Dari temuan itu menunjukkan bahwa perjalanan menuju luar kota atau luar negeri juga mengalami peningkatan.
"Selain itu, perjalanan menuju pusat belanja, retail dan rekreasi, taman, atau ruang terbuka publik dan perkantoran juga mengalami peningkatan," ujarnya.
(fas/tor)