Orang Tua Pelaku Perekam Sisca Mellyana di Ubud Minta Damai Sampai Menangis

Orang Tua Pelaku Perekam Sisca Mellyana di Ubud Minta Damai Sampai Menangis

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 12 Des 2021 20:40 WIB
Sisca Mellyana (Instagram Sisca Mellyana @siscamellyana22_official)
Foto: Sisca Mellyana (Instagram Sisca Mellyana @siscamellyana22_official)
Jakarta -

Selebgram Sisca Mellyana berdamai dengan pihak yang mengintip dan merekamnya saat berada di sebuah vila di Bali. Dia menjelaskan alasannya karena orang tua dari perekam video tersebut meminta damai hingga menangis.

"Gini, karena orang tuanya nangis-nangis minta damai terus polisi tugasnya hanya memediasi supaya yaudah win-win solution gitu," ujar Sisca saat dihubungi, Minggu (12/12/2021).

Kemudian, Sisca memberi sejumlah persyaratan terkait perdamaian tersebut. Salah satunya adalah handphone milik pelaku berinisial IMK dibawa oleh Sisca dan pasangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena begitu ketangkep kita amankan hpnya jadi dia tidak sempat untuk menyebarluaskan atau menghapus jadi masih utuh," jelas Sisca.

"Jadi polisi nggak ambil, nggak melihat, tapi mereka tau di situ ada video durasi itu. Tapi dari situ kan sudah kelihatan covernya bahwa itu memang video tidak senonoh," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Keesokannya, pelaku lainnya berinisial IMM beserta orang tuanya datang ke Polsek untuk menyerahkan diri. Saat itu, Sisca menyebut jika orang tua IMM juga menangis agar bisa menempuh jalur damai.

Selanjutnya, di hari yang sama Sisca hendak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun, setelah berkonsultasi dengan polisi dan kelian adat akhirnya mereka menempuh jalur damai.

"Nah calang adatnya ngelarang, mereka jamin si pelaku dateng. Jam 09.00 WITA saya ditlp saya orang Polsek, 'ini orangnya yang satu sudah serahkan diri yang kabur itu'. Begitu saya datang sama pacar saya, langsung saya ambil hpnya ternyata itu sudah bersih ngga ada apa-apa," ungkap Sisca.

Setelah itu, Sisca sempat curiga jika video itu sudah dihapus atau buruknya dipindahkan ke handphone atau laptop lain. Oleh karena hal tersebut, akhirnya Sisca bersama kepolisian, Kelian Adat juga pelaku membuat surat perjanjian.

"Itu kita sudah tanda tangan di atas materai, kalau sampai ada video di villa yang sama, beda angle kita udah tau kan angle-anglenya. Karena yang IMK kita pegang kan hpnya. Jadi kalau ada yang nyebar di villa itu tapi beda angle atau beda video ya dia pelakunya (IMM)," jelas Sisca.

"Kanit Polsek Ubud juga bilang, kalau sampe video keluar berarti kamu pelakunya, kamu langsung dicomot ke desa kamu, kamu langsung masuk sel," sambungnya.

Simak selengkapnya pelaku perekam Sisca Mellyana disanksi adat di halaman berikutnya.

Pelaku Dikenakan Hukuman Adat

Untuk diketahui, Sisca Mellyana memutuskan untuk tidak melanjutkan ke proses hukum namun kedua orang tersebut mendapatkan sanksi adat.

"Jadi memang kita dimediasi karena orang tuanya sakit, orang tuanya datang ke Polsek juga sama ya Kelian Banjar sana, 'yaudahlah mbak kita yang hukum dia secara adat'," ujar Sisca saat dihubungi, Minggu (12/12/2021).

Sisca mengatakan jika hukuman adat tersebut berlaku kepada kedua orang yang merekam secara diam-diam. Selain itu, orang tua dari pelaku juga mendapatkan hukuman adat.

"Iya dapet. Mereka suruh bersihin banjar, nggak boleh keluar rumah 3 bulan, orang tuanya juga dikucilkan ya," jelas Sisca.

"Kalau adat Bali itu lebih keras daripada cuma di sel doang. Dan itu lebih berat daripada di kepolisian," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads