Geger Sisca Mellyana Diintip di Vila Bali, 3 Video Jadi Bukti

Geger Sisca Mellyana Diintip di Vila Bali, 3 Video Jadi Bukti

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 12 Des 2021 10:05 WIB
Sisca Mellyana dekat dengan Andika Mahesa
Sisca Mellyana (Instagram Sisca Mellyana)
Denpasar -

Selebgram Sisca Mellyana mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat berlibur di salah satu vila di Ubud, Bali. Dia dan pasangan memergoki adanya orang asing yang secara diam-diam masuk ke vila tempatnya menginap untuk mengintip dan merekam aktivitas pribadinya bersama pasangan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/12/2021). Sisca tak terima dan mempersoalkan kejadian tersebut. Sisca memastikan pelaku bukan pegawai vila, melainkan warga setempat. Inisial pelaku pun dibeberkan Sisca.

"(Pelaku) bukan (pegawai vila), itu warga sekitar. Dia memang sengaja naik, manjat pohon, dan masuk vila. Namanya IMS, yang satu lagi IMM," kata Sisca kepada detikcom, Jumat (10/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat pecalang, tokoh adat, hingga polisi setempat turun tangan.

Bermula ketika dia selesai makan malam di vila, jelas Sisca, ia masuk ke kamar tidur. Sisca lalu mengetahui ada orang yang mengintip dia bersama pasangan.

ADVERTISEMENT

Ketika menyadari ada orang lain yang mengawasi dirinya dan pasangan, Sisca hendak cuci tangan.

Terlihat oleh mata Sisca, seorang berbaju biru lari di area kamar mandi terbuka. Kehadiran penyusup juga makin jelas saat dia mendengar bunyi gesekan kerikil.

Sisca spontan teriak ketakutan. Sisca mengaku langsung masuk kamar dan mengadukan yang dilihatnya kepada pasangannya. Akhirnya pasangannya membuka pintu penghubung antara kamar dan area swimming pool, namun tak ada orang.

Akhirnya pasangan Sisca yang masih penasaran kemudian berpijak naik ke dudukan kursi. Benar saja, ada dua orang bersembunyi dengan posisi jongkok.

Kedua penyusup itu kemudian diminta menyerahkan diri oleh pasangan Sisca. Namun seorang malah kabur. Satu pelaku yang menyerahkan diri lalu diminta push-up dan sebagainya untuk menebus kesalahannya.

"(Ngakunya pelaku) nggak, nggak (merekam), dia bohong. Ternyata HP-nya, begitu dibuka, aduh, itu rekaman ada tiga video dari berbagai angle. Dia masuk ke kamar mandi juga, dia ngintip di celah-celah (untuk) ngevideo, ngevideo ke kamar," terang Sisca.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Guru Cabuli 12 Santriwati, PKB: Pelaku Layak Dihukum Kebiri!

[Gambas:Video 20detik]



Sisca kemudian memanggil pecalang, ketua desa adat, dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Ubud untuk melaporkan perbuatan pelaku dan pelaku langsung digiring ke Polsek Ubud usai polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Lalu pagi harinya, satu pelaku lainnya ditangkap.

"Gorden itu memang kebuka sedikit, jendela kamar mandi itu kebuka sedikit, karena saya sudah berkali-kali di private villa yang open bathroom gitu, saya pikir kan aman. Apalagi kan vilanya nggak murah, vila-vila mahal gitu. Nah, udah gitu, saya sama pasangan dong di dalam kamar, saya nggak nyangka itu direkam sama dia," ungkap Sisca.

"Jadi bukan mengintip saja, itu memang ada video saya, tiga video di handphone dia. Jadi dia itu mengintip dan merekam, ada durasi 5 menit, 1 menit, dan 1 menit lagi. Jadi tiga video," imbuhnya.

Sisca lalu mengingatkan para wisatawan agar berhati-hati jika berwisata ke Ubud supaya terhindar dari kejadian yang dialaminya. Sisca menyampaikan persoalan ini akhirnya diselesaikan secara damai, di mana artinya pelaku masih berkeliaran.

"Jadi nanti orang-orang wisatawan ke Ubud jadi hati-hati. Karena itu kan jalurnya damai, jadi nggak ditahan, mereka masih berkeliaran tuh. Tapi pecalang sama adat desanya mereka dikasih sanksi," ucap Sisca.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Ubud AKP I Made Tama. Namun dia mengaku tidak mengetahui detail peristiwa yang terjadi di vila kawasan Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, itu.

"Sebelum melapor, dia sudah damai karena sama pengacaranya jangan sampai lanjut, akhirnya dia berdamai. Tahunya gitu saja saya, karena laporannya kan nggak sampai ke saya," kata AKP Tama saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/12).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads