Selebgram Sisca Mellyana Diintip-Direkam di Vila Ubud, Polisi: Sudah Damai

Selebgram Sisca Mellyana Diintip-Direkam di Vila Ubud, Polisi: Sudah Damai

Sui Suadnyana - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 17:36 WIB
Sisca Mellyana (Instagram Sisca Mellyana @siscamellyana22_official)
Foto: Sisca Mellyana (Instagram Sisca Mellyana @siscamellyana22_official)
Denpasar -

Selebgram Sisca Mellyana diintip dan direkam diam-diam saat berada di dalam kamar bersama pasangannya di sebuah vila di Bali. Kasus tersebut diselesaikan secara damai.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Ubud AKP I Made Tama. Namun dia mengaku tidak mengetahui detail peristiwa yang terjadi di vila kawasan Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, itu.

"Sebelum melapor, dia sudah damai karena sama pengacaranya jangan sampai lanjut, akhirnya dia berdamai. Tahunya gitu saja saya, karena laporannya kan nggak sampai ke saya," kata AKP Tama saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisca pun menyampaikan hal serupa. Dia mengatakan kasus ini sudah dimediasi oleh Polsek Ubud. Dirinya juga memilih berdamai.

"Jadi nanti orang-orang wisatawan ke Ubud jadi hati-hati. Karena itu kan jalurnya damai, jadi nggak ditahan, mereka masih berkeliaran tuh. Tapi pecalang sama adat desanya mereka dikasih sanksi," ucap Sisca.

ADVERTISEMENT

Sisca mengatakan aksi itu bukan dilakukan oleh orang vila. Salah satu pelaku bisa diamankan saat mengintip dan merekam dirinya.

"(Pelaku itu) bukan (orang vila), itu warga sekitar. Dia memang sengaja naik, manjat pohon dan masuk vila. Namanya IMS, yang satu lagi IMM," kata Sisca.

Momen Pelaku Intip-Rekam Dipergoki

Sisca menuturkan peristiwa itu bermula ketika dirinya selesai makan malam di vila. Ia kemudian masuk ke dalam kamar untuk melakukan berbagai aktivitas pribadi.

Sisca kemudian mengetahui ada orang yang mengintip dirinya bersama pasangan ketika akan cuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas pribadi di kamar mandi. Saat itu ia melihat ada orang lari memakai baju biru di open bathroom dan terdengar bunyi gesekan kerikil.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Melihat ada orang yang lari, Sisca kemudian berteriak dan ia mengaku ketakutan. Sisca langsung masuk kamar dan mengatakan kepada pasangannya bahwa ada orang yang mengintip. Namun pasangan Sisca waktu itu masih belum begitu percaya.

Akhirnya pasangan Sisca membuka pintu penghubung antara kamar dan area swimming pool. Begitu dibuka, memang nggak ada orang, tetapi pasangan Sisca masih penasaran.

Akhirnya pasangan Sisca naik ke kursi dan melihat ada dua orang bersembunyi dalam posisi jongkok. Pasangan Sisca kemudian meminta kedua orang yang mengintip tersebut untuk naik, namun satu orang lagi malah kabur.

Setelah orang itu tiba di atas, pasangan Sisca kemudian memintanya untuk push-up dan lain sebagainya. Pelaku juga didesak mengakui sempat melakukan perekaman.

"(Ngakunya pelaku) nggak, nggak (merekam), dia bohong. Ternyata HP-nya, begitu dibuka, aduh, itu rekaman ada tiga video dari berbagai angle. Dia masuk ke kamar mandi juga, dia ngintip di celah-celah (untuk) ngevideo, ngevideo ke kamar," terang Sisca.

Setelah berhasil mengamankan satu dari dua pelaku, Sisca kemudian memanggil pecalang, ketua desa adat, dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Ubud. Setelah Bhabinkamtibmas datang, satu orang pelaku tersebut langsung digiring ke Polsek Ubud. Sementara itu, satu pelaku lainnya tertangkap pada Jumat (10/12) pagi.

Sisca mengatakan, saat kejadian gorden kamar vilanya memang ada yang sedikit terbuka. Namun ia tak menyangka peristiwa itu bisa terjadi, karena di depan dan samping vila terdapat jurang.

"Gorden itu memang kebuka sedikit, jendela kamar mandi itu kebuka sedikit, karena saya sudah berkali-kali di private villa yang open bathroom gitu, saya pikir kan aman, apalagi kan vilanya nggak murah, vila-vila mahal gitu. Nah, udah gitu, saya sama pasangan dong di dalam kamar, saya nggak nyangka itu direkam sama dia," jelas Sisca.

"Jadi bukan mengintip saja, itu memang ada video saya, tiga video di handphone dia. Jadi dia itu mengintip dan merekam, ada durasi 5 menit, 1 menit, dan 1 menit lagi. Jadi tiga video," ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads