Sumur Resapan Jebol, Golkar Sentil Dinas SDA DKI soal Pilih Kontraktor

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 05:45 WIB
Judistira Hermawan (Dok.Istimewa)
Jakarta -

Sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel) jebol karena dilindas mobil. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan menyoroti Dinas Sumber Daya Air (SDA) dalam bekerja sama dengan kontraktor pelaksana.

"Saya kira ini catatan keras bagi Dinas Sumber Daya Air (SDA) ketika memberi pekerjaan kepada kontraktor pelaksana, harus jelas kompetensi dan kemampuannya, yang wanprestasi ada kelalaian dan kerusakan harus memperbaiki," kata Judistira kepada wartawan, Kamis (8/12/2021).

Judistira meminta agar kontraktor pelaksana yang tidak memiliki kemampuan dalam pembangunan sumur resapan itu agar tak dijadikan mitra. Dia berharap Pemprov DKI untuk tegas.

"Ke depan tidak bisa lagi mengerjakan proyek-proyek di Pemda DKI saya kira begitu, harus tegas," katanya.

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu menilai beberapa titik proyek sumur resapan memiliki hasil yang bagus. Sehingga, menurutnya, Dinas SDA harus melakukan pengawasan dan evaluasi kepada kontraktor yang membangun sumur resapan.

"Saya melihat beberapa titik bagus pekerjaannya, artinya SDA perlu terus lakukan evaluasi dan monitoring terhadap kontraktor-kontraktor ini, yang tidak perform beri sanksi tegas," tutur dia.

Lebih lanjut, Judistira menilai proyek sumur resapan saat ini menyelesaikan pembangunan tahun 2021. Dia menyebut proyek sumur resapan sudah tak ada lagi.

"Ya ini kan menyelesaikan pekerjaan pembangunan sumur resapan di tahun 2021, sampai akhir tahun ini dikerjakan, tahun depan ditiadakan," sebutnya.

Penjelasan Pemprov DKI soal sumur resapan jebol pada halaman berikut.

Simak Video 'Heboh Harga Sumur Resapan Rp 80 Juta Per Unit, Ini Kata Pemrov DKI':






(lir/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork