Kementerian Agama (Kemenag) tengah gencar melakukan program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) 2021. KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi satu dari 6 lokasi pencanangan program revitalisasi tersebut.
Berkat revitalisasi yang dilakukan, kini KUA Kecamatan Sewon kini tampil beda. Adapun yang paling kentara perubahannya adalah bangunan yang semakin megah meski tidak berdiri di atas lahan yang luas. Halaman depannya telah dipasang paving block yang bisa digunakan sebagai lahan parkir untuk masyarakat.
"Khusus parkir kendaraan roda dua, lokasinya representatif dan tidak basah ketika diguyur hujan karena dipasang kanopi. Dari tempat parkir hingga masuk ke dalam KUA aksesnya juga mudah," kata Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam, Muhammad Adib Machrus dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Untuk interior, Adib menyebut sudah tersedia front office (FO) lengkap dengan layar monitor besar dan 2 petugas. Sehingga masyarakat tidak perlu bingung saat akan menanyakan terkait layanan di KUA. Selain itu juga ada mesin nomor antrean serta display informasi yang menampilkan pemanggilan berdasarkan nomor antrean.
"Di FO ini, terpampang jelas nama KUA dengan background hijau cerah menyala, ciri khas KUA yang direvitalisasi. Selain hadirnya FO, KUA yang direvitalisasi juga menyediakan ruang tunggu dengan sofa yang nyaman ketika tengah menunggu giliran," tutur Adib.
Selain itu menurutnya, KUA berlantai 2 ini juga menyediakan ruang literasi dengan buku-buku yang ditumpuk rapi. Ada juga ruang ibadah yang di sebelahnya terdapat kamar mandi lengkap dengan wastafel di dalamnya.
KUA yang selesai dibangun pada 23 Januari 2021 dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini juga dilengkapi dengan ruang konsultasi, ruang ibu menyusui, hingga balai nikah dan manasik haji.
"Ketiga ruang privat ini mudah dijangkau. Masyarakat tidak perlu takut ranah pribadinya akan terdengar banyak orang, sebab ruang konsultasi dan ruang ibu menyusui ini representatif dan nyaman, serta dibangun dengan memperhatikan ranah privasi masyarakat," terangnya.
Adib menjelaskan dalam ruang konsultasi, masyarakat bebas bertanya seputar bimbingan pernikahan, keluarga sakinah, hukum Islam, dan moderasi beragama. Menurutnya, KUA Sewon juga ramah terhadap penyandang disabilitas karena memiliki jalur khusus disabilitas yang berada di samping gedung.
Dalam rangka mempermudah masyarakat, lanjut dia, KUA Sewon juga menyediakan layanan digital. Sehingga tidak perlu bolak-balik datang ke kantor KUA. Cukup dengan mengisi data serta melengkapi dokumen yang dibutuhkan pada online yang tersedia.
"Misalnya saja terkait pendaftaran nikah, melalui Simkah, masyarakat bisa memilih lokasi akad nikah beserta jadwalnya, lalu mengisi data informasi diri pada formulir yang disediakan di dalam Simkah. Melalui Simkah ini, masyarakat juga bisa menikmati layanan kartu nikah digital," paparnya.
Klik halaman selanjutnya.
(ncm/ega)