Saat Pembakar Kantor Desa Diburu Bikin 18 Warga Tertembak di Maluku

Saat Pembakar Kantor Desa Diburu Bikin 18 Warga Tertembak di Maluku

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 06:20 WIB
Mobil polisi dirusak warga di Maluku Tengah.
Mobil polisi rusak saat penangkapan terduga pembakar kantor desa di Maluku ricuh (Foto: dok. Istimewa)

Habiba menyebut masyarakat Tamilouw juga mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolres Maluku Tengah atas peristiwa tragis tersebut. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Tamilou lainnya, yakni Basri Basri Sastro, Ilham Malawat, dan Afriandy Samalo, yang turut menemui Wakapolda Maluku.

"Wakapolda berjanji akan melakukan konfirmasi serta menghukum oknum anggotanya bila terbukti melakukan kesalahan prosedur di lapangan," jelas Basri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basri menyebut saat itu polisi datang dengan menggunakan dua unit Barracuda dan persenjataan lengkap, mobil truk berisikan pasukan Brimob, dan mobil ke Desa Tamilou dan Dusun Ampera.

Selain itu Afryandi mengatakan, sejumlah oknum warga yang belum memenuhi panggilan polisi terkait dugaan laporan penebangan tanaman dan pembakaran kantor Desa Tamilou ini belum berstatus tersangka.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini juga membuat anak-anak sekolah dasar batal mengikuti ulangan di sekolah.

7 Polisi Luka-4 Mobil Dirusak

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat mengatakan sebanyak 7 personel polisi luka saat peristiwa itu. Selain itu, 4 mobil juga dirusak.

"Ada masyarakat yang sudah melakukan perusakan terhadap kendaraan milik Polri, ada empat unit mobil yang dirusak, kemudian tujuh anggota kami juga luka-luka," ujarnya.

Polisi yang terdesak kemudian membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.

"Sehingga beberapa yang terkena (gas air mata), bahkan peluru karet juga yang mungkin masyarakat yang terkena," tuturnya.


(lir/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads