Finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, disorot publik karena pernyataannya di media sosial (medsos) melalui satu video dianggap mengutarakan rasisme. Pimpinan Komisi X DPR RI mengatakan Olvah Alhamid dikenal sebagai sosok yang mengampanyekan antiperundungan.
"Saya termasuk yang suka dengan Olvah ini karena dia sebagai putri Papua punya karakter yang bagus. Sering dia bicara soal pengalamannya di-bully, bahkan dihina, seperti yang diceritakannya," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Sebagai sosok yang menjadi pusat perhatian publik, Olvah Alhamid seharusnya menjaga perilaku dan tutur kata. Penggemar Olvah Alhamid pun tak tertutup kemungkinan berasal dari berbagai macam latar belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ketika dia sudah menjadi public figure dan membawa nama bangsa, sebetulnya harus bisa menjaga etika dan comment-nya sendiri. Apalagi penggemar dan pendukung banyak dari berbagai etnis di Indonesia," ujar Dede Yusuf.
Setelah meminta maaf karena ucapannya dinilai rasis terhadap kelompok tertentu, Olvah Alhamid diminta memperbaiki diri. Agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Karena sudah meminta maaf terbuka. Biarlah kini dia memperbaiki diri segera. Dan tidak mengulanginya lagi," imbuhnya.
Ucapan Olvah Alhamid Disorot
Finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, sebelumnya jadi sorotan usai video pernyataannya yang berbau rasis viral di media sosial. Yayasan Puteri Indonesia menyayangkan ujaran rasis itu. Olvah pun sudah memberikan klarifikasi.
Mulanya, video yang berasal dari story Instagram @olvaholvah itu muncul di sebuah video TikTok dan viral di Twitter. Dalam video tersebut, Olvah tampak baru sampai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dia melihat beberapa penumpang yang juga baru sampai di bandara. Dia lantas menyebut orang-orang yang lewat itu dengan nada rasis.
"Nih orang-orang ini orang China semua nih. Mereka takut loh, takut ama kita, padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia," kata Olvah dalam video seperti dilihat detikcom, Rabu (8/12).
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Klarifikasi Olvah
Olvah pun segera memberikan klarifikasi terkait video berbau rasis itu. Dia meminta maaf sebesar-besarnya dan tidak membenarkan sama sekali sikapnya dalam video tersebut.
"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah melihat video viral, yang tentang saya di Bandara Soekarno-Hatta. Dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang dalam video itu. Yang seharusnya saya tidak saya lakukan. Apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," kata Olvah dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya.
Olvah pun menceritakan pengalamannya ketika menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dari ras tertentu. Bahkan, ia pernah diludahi oleh oknum dari ras ini.
"Hanya saja memang di masa lalu saya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang menimbulkan luka mendalam terhadap saya. Terutama dari ras-ras tertentu dari Indonesia. Khususnya ras China," tuturnya.