Misteri Tersisa Usai Pembakar Warga Hidup-hidup Ditangkap Polisi

Misteri Tersisa Usai Pembakar Warga Hidup-hidup Ditangkap Polisi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 06:39 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Ilustrasi api (dok. Thinkstock)
Langkat -

'Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga'. Ungkapan untuk menggambarkan para pelaku yang membakar Darwin Sitepu (38) hidup-hidup. Para pelaku yang tidak memiliki 'urat tega' itu berhasil ditangkap.

Meski para pelaku sudah ditangkap, masih ada misteri yang tersisa. Sebelum masuk ke misteri dimaksud, simak dulu kronologi peristiwa Darwin dibakar hidup-hidup dan penangkapan pelaku.

Darwin merupakan warga Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara. Nyawanya melayang sia-sia setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan sadis tersebut terjadi pada 2 Desember 2021. Ketika itu, Darwin bersama rekan-rekannya sedang duduk di sebuah gubuk, di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei.

Tiba-tiba datang sekelompok pria, dan meminta Darwin meninggalkan gubuk tersebut. Namun Darwin tidak menuruti perintah para pelaku.

ADVERTISEMENT

Sikap Darwin menyulut emosi para pelaku. Mereka sempat terlibat perkelahian. Darwin dipukul oleh salah seorang pelaku. Darwin tak terima dan melawan menggunakan popor senapan angin.

Di sela-sela perkelahian, seorang di antara para pelaku menyiramkan bensin ke tubuh Darwin. Pelaku lainnya, yang diketahui berinisial FD, kemudian menyalakan korek gas atau mancis, lalu membakar Darwin.

Rekan Darwin yang sebelumnya duduk-duduk bersama di gubuk sempat sempat mencari pertolongan. Merekalah yang melaporkan peristiwa maut itu ke polisi. Sementara FD dan pelaku lainnya kabur.

"Iya benar dan masih didalami kasusnya," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Sesaat menerima laporan, polisi bergerak ke tempat kejadian perkara. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Detik-detik Penangkapan Pria Pembakar Gadis Cantik di Cianjur':

[Gambas:Video 20detik]



Dari TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti peristiwa Darwin dibakar hidup-hidup. Barang bukti krusial, yakni korek yang digunakan FD untuk membakar Darwin, berhasil diamankan polisi.

"Petugas mengamankan barang bukti satu buah mancis yang digunakan untuk membakar korban, sebuah ember plastik warna hitam yang digunakan untuk menyiram korban menggunakan bensin," ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi.

Sementara jenazah Darwin langsung dibawa ke rumah sakit dr Djoelham Binjai untuk keperluan autopsi.

Polisi bergerak cepat mengusut kasus ini. Sejumlah saksi diperiksa, dan perburuan para pelaku juga langsung dilakukan.

Setelah beberapa hari melakukan perburuan, kerja keras jajaran Polres Binjai membuahkan hasil. Para pelaku pun berhasil ditangkap.

Jajaran Reskrim Polres Binjai berhasil menangkap lebih dari 5 orang. Mereka diyakini terlibat dalam peristiwa Darwin dibakar hidup-hidup.

"Sudah berhasil kita tangkap sebanyak delapan orang," terang Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/12/2021).

Simak misteri yang belum terungkap di halaman berikutnya.

Misteri apa yang belum terungkap dari peristiwa Darwin dibakar hidup-hidup? Misteri dimaksud ialah perihal motif para pelaku.

Jika merunut kronologinya, ada beberapa poin-poin penting. Ada soal kedatangan para pelaku, perintah para pelaku, hingga peran masing-masing pelaku.

Pertama soal kedatangan para pelaku secara tiba-tiba. Kedua perihal perintah para pelaku kepada Darwin agar menyingkir dari gubuk. Ketiga tentang 2 pelaku yang memiliki peran berbeda.

Seperti diketahui, Darwin menolak perintah untuk menyingkir dari gubuk, lalu terjadi cekcok. Saat cekcok terjadi, salah seorang pelaku menyiramkan bensin ke tubuh Darwin, yang disambut oleh pelaku inisial FD dengan menyalakan korek lalu membakar Darwin.

Ada lagi soal barang bukti berupa ember yang diamankan dari TKP. Ember plastik warna hitam itu merupakan wadah untuk bensin yang disiramkan ke tubuh Darwin.

Namun demikian, belum ada penjelasan mendetail dari polisi. Perkembangan terakhir, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Binjai

"Sekarang sedang proses pendalaman oleh Kasat Reskrim tentang motif dan peranan masing-masing pelaku. Untuk rilis lengkapnya akan dikabari lebih lanjut," sebut Kapolres Binjai, AKBP Ferio.

Halaman 2 dari 3
(zak/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads