Masalah cekcok antara anggota komisi bidang hukum DPR Arteria Dahlan dan perempuan bernama Anggiat Pasaribu memasuki babak baru. Simak 10 hal berikut ini untuk memahami perkara dua keluarga yang menyedot perhatian satu negara ini.
Babak baru yang dimaksud adalah kelanjutan perkara setelah Anggiat mencabut laporan dan meminta maaf. Rencananya, Anggiat juga akan menemui Arteria dan ibundanya pada Kamis (25/11/2021) hari ini.
Ribut-ribut cekcok mulut terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (21/11) lalu. Setelah itu, baik pihak Anggiat maupun pihak Arteria saling melapor ke polisi. Mereka melapor terkait Pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 10 hal mengenai babak baru ribut-ribut Arteria Dahlan vs Anggiat Pasaribu:
1. Pemeriksaan Arteria diundur pekan depan
Polresta Bandara Soekarno-Hatta menunda pemeriksaan Arteria. Sedianya, pemeriksaan hendak dilakukan polisi terhadap Arteria pada Kamis (25/11) kemarin, tapi akhirnya ditunda.
"Direncanakan minggu depan karena beliau ada kegiatan yang padat minggu ini sampai minggu depan. Rencana Jumat atau Sabtu depan," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Edwin Hariandja, kepada wartawan di kantornya, di Tangerang, Rabu (24/11) kemarin.
2. Pemeriksaan Anggiat digelar hari ini
Bila pemeriksaan Arteria ditunda menjadi pekan depan, tidak dengan pemeriksaan Anggiat. Pemeriksaan terhadap perempuan itu bakal digelar hari ini.
"Untuk besok (Kamis, 24 November hari ini), tetap rencana pemeriksaan daripada pihak Saudari Anggiat Pasaribu," kata Kombes Edwin di Polres Bandara Soetta, Rabu (24/11) kemarin.
3. Arteria emoh mediasi tanpa pembuktian siapa yang salah
Polisi mengedepankan upaya mediasi untuk menyelesaikan masalah ribut-ribut antara pihak Arteria dengan pihak Anggiat. Arteria menilai sikap polisi mengedepankan mediasi adalah sikap yang lucu. Soalnya, polisi seharusnya mengedepankan pembuktian siapa yang bersalah terlebih dahulu sebelum melangkah ke mediasi.
"Orang disuruh damai, ini yang namanya nggak bener dan tidak menyelesaikan masalah, saya ingin diperiksa dulu yang bersalah Arteria Dahlan atau ibunya, atau yang bersangkutan. Kalau yang salah saya, saya minta maaf," tutur Arteria ketika dihubungi wartawan, Selasa (23/11) kemarin.
Selanjutnya, Anggiat meminta maaf:
4. Anggiat meminta maaf
Kata maaf terucap dari mulut Anggiat. Dia mengaku khilaf dan sakit sehingga memaki-maki Arteria dan ibunya di bandara pada Minggu (21/11) kemarin.
"Untuk keluarga besar Bapak Arteria Dahlan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Anggiat kepada detikcom, Rabu (24/11).
Sebelumnya, Arteria bicara peluang dirinya menerima maaf dari Anggiat yang sempat mengaku sebagai anak jenderal itu. Namun, Arteria ingin melihat iktikad baik dari Anggia terlebih dahulu. Dia juga mengutamakan pembuktian hukum untuk mengetahui siapa yang bersalah sebelum melangkah ke babak mediasi maaf-maafan.
"Kalau yang salah saya, saya minta maaf. Saya ini dari kecil atlet tenis, gede main bola jadi saya, kalau saya pasti minta maaf," kata Arteria kepada wartawan.
![]() |
"Tapi kalau beliau salah, tolong tanyain. Ini kan sudah salah, yang bersangkutan mengaku salah, mau minta maaf, bagaimana Pak Arteria. Ya kita akan maafkan," kata Arteria.
Selanjutnya, Arteria juga menantikan Anggiat mencabut laporannya di Kepolisian Kota Resor Bandara Soekarno-Hatta. Ternyata, Anggiat benar-benar mencabut laporan terhadap Arteria.
5. Anggiat cabut laporan
Anggiat atau Rindu hendak mencabut laporannya di kepolisian. Dia tidak ingin memperpanjang masalah dengan Arteria Dahlan. Dia merealisasikan niatnya pada kemarin sore.
"Kami memohon maaf juga, semoga ini jadi baik untuk semua ada maknanya dan hikmahnya. Jadi sudah mencabut laporan semua, kawan-kawan dan masyarakat semua tahu ya hal-hal seperti ini tidak perlu kita bawa ke ranah hukum ya kan. Nah nggak perlu saya kira (diperpanjang), tidak ada yang krusial," ujar perwakilan keluarga Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11).
6. Anggiat segera temui Arteria-Ibunda hari ini
Anggiat berencana menemui Arteria Dahlan dan ibunda Arteria Dahlan. Anggiat ingin meminta maaf atas insiden di Bandara. Rencananya, pertemuan akan digelar hari ini, Kamis (25/11/2021).
"Justru kita berharap kita hari ini bisa ketemu semua untuk salam-salaman, ternyata dapat berita bahwa ibunya beliau lagi pemeriksaan kesehatannya. Terus kemungkinan besok," kata Clanse kepada detikcom, Rabu (24/11) kemarin.
Pertemuan besok sudah dibantu oleh anggota DPR dari PPP yang merupakan rekan Arteria, yakni Hasan Lubis. Bagaimana babak baru urusan ini? Simak terus kabarnya di detikcom.
7. Anggiat tak merasa klaim 'jenderal bintang tiga'
Anggiat disebut-sebut mengklaim dirinya anak jenderal bintang tiga. Namun, pengacara Anggiat, yakni Clanse, menyatakan kliennya tidak mengklaim seperti itu.
"Jadi tidak ada kaitannya itu bintang 3, bintang 3 itu, tidak ada. Lihat saja, di videonya juga tidak disebut, kan tidak ada. Justru Pak Arteria yang mancing-mancing," kata Clanse saat berbincang dengan detikcom, Rabu (24/11/).
Selanjutnya, MKD DPR tak benarkan polisi periksa Arteria:
8. MKD DPR tak benarkan polisi periksa Arteria
Menurut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, polisi tidak bisa langsung memeriksa Arteria karena Arteria adalah anggota DPR. Arteria juga tidak dibenarkan untuk langsung memenuhi panggilan polisi. Soalnya, pemeriksaan anggota DPR oleh polisi harus mendapat izin presiden.
Ini dijelaskan oleh Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman. Dia minta Polda Metro Jaya mengevaluasi Kapolres Bandara Soekarno-Hatta bila Polres Bandara Soekarno-Hatta memeriksa anggota DPR tanpa izin presiden.
"Pernyataan dari Polres Bandara yang saya pikir tidak tepat, mengatakan akan memanggil Pak Arteria. Padahal jelas-jelas di UU MD3 yang harus jadi pemahaman teman-teman kepolisian nggak bisa memanggil anggota DPR begitu saja, harus izin ke presiden," kata Habiburokhman di DPR, Jakarta, Rabu (24/11) kemarin. Akhirnya, Arteria tidak jadi ke Polres Bandara Soekarno-Hatta karena mendapat penjelasan dari Habiburokhman.
![]() |
9. TNI ke Polres Bandara
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo mendatangi Markas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, siang hari. Kedatangan Danpuspom itu dalam rangka memantau kasus cekcok Arteria dengan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga.
"Ya itu saja, jadi dalam rangka memonitor langsung dari penyidik, dari Polres, siapa tahu ada," kata Andika kepada wartawan di rumah jabatan, Ketua DPD RI, Jl Denpasar Raya, Kuningan, Jaksel, Rabu (24/11) kemarin.
![]() |
10. Anggiat jatuh di kantor polisi, mengidap sakit
Anggiat jatuh di Polres Bandara. Insiden ini terjadi saat dia sedang menunggu sesi siaran langsung wawancara dengan wartawan televisi. Bruk! Perempuan bernama panggilan Rindu itu jatuh.
Anggiat dibopong dan langsung dibawa ke mobil. Bantuan tabung oksigen tidak sempat dipakaikan. Belakangan diketahui dari politikus PPP Hasan Husaeri, Anggiat mengidap penyumbatan pembuluh darah di otak dan leukemia. Dia juga menjalani kemoterapi. Selasa (23/11) malam, dia sempat pingsan.
![]() |