Jakarta -
Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah kondisi yang dapat menggambarkan Olivia Nathania saat ini.
Belum kelar urusan penipuan CPNS, anak Nia Daniaty kini dilaporkan atas kasus serupa. Tetapi, kali ini Olivia Nathania dilaporkan atas dugaan penipuan pulsa dan fiber optik.
Adalah Merina yang kali ini melaporkan Olivia Nathania ke Polda Metro Jaya. Merina merupakan mantan pelayan di sebuah restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan penipuan ini terjadi tak lama setelah Olivia Nathania dilaporkan terkait dugaan penipuan CPNS pada awal September 2021.
"Ya memang itu kenal sama Nia Daniaty, dekatlah. Dalam arti dia ngelayani dan segala macam. Nah ketika September 2021 waktu awal-awal Oi itu dilaporkan dugaan penipuan CPNS, klien saya dikontak sama si Oi," jelas pengacara Merina, Herdyan Saksono saat dihubungi wartawan, Senin (22/11/2021).
Laporan korban teregister di nomor LP/B/5825/XI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya, Tanggal 21 November 2021. Dalam laporan ini, korban melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan.
Diajak Investasi Pulsa-Fiber Optik
Herdyan menjelaskan kliennya diajak oleh Oliva Nathania soal investasi pulsa hingga fiber optik. Menurut Herdyan, kliennya dijanjikan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat.
"Kalau kamu investasi nanti ada pembagiannya kayak money game punya dia. Sehari berapa persen, ada yang kembalinya bisa 100 persen. Di situ klien saya tertarik itu kan iseng-iseng berhadiah, tapi cukup ada tambahanlah. Gagasan itu akhirnya Oi bilang 'oh ajak aja temen-temennya yang bisa ikut', tapi kalau kirim rekeningnya harus lewat rekening klien saya," terang Herdyan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....
Pelapor Ngaku Diminta Cari Investor
Herdyan menjelaskan kliennya diminta mencarikan investor yang mau berinvestasi pulsa. Karena tertarik dengan iming-iming Olivia Nathania, Merina kemudian mengajak 'downline' dengan total 40 orang member.
"Akhirnya dia kumpulin tuh buat ngirimin ke si Oi. Sampai beberapa hari sih awal-awal ada pencairan hasil tapi next-nya ya gelap aja seperti modus investasi bodong lainnya," ungkap Herdyan.
Kerugian Para Korban Rp 215 Juta
Selama dua bulan terakhir pelapor telah meminta ganti rugi kepada Olivia. Namun, tidak pernah diberikan jawaban. Somasi yang telah dilayangkan pun tidak digubris oleh anak Nia Daniaty tersebut.
"Nilai kerugiannya nggak besar cuman Rp 215 juta tapi untuk klien saya tuh besar karena dia sampai shocked dia sampai sakit," Herdyan Saksono.
Tanggapan Pihak Olivia Nathania
Pihak pengacara Olivia masih menanggapi dingin laporan tersebut.
"Kita lihat saja nanti perkembangan gimana. Kami fokus ke laporan Pak Karnu dan Agustin dulu (laporan soal CPNS fiktif)," kata pengacara Olivia, Susanti Agustina, saat dihubungi, Senin (22/11).
Susanti mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti adanya kembali laporan polisi kepada Olivia. Namun dia mengaku kliennya siap mengikuti proses hukum dari laporan tersebut seperti yang telah ditunjukkan di kasus laporan CPNS fiktif.
"Jadi kami tunggu saja dulu, karena kalau ditanggapi nggak tahu laporan sudah masuk atau diterima," terang Susanti.
Simak perjalanan kasus anak Nia Daniaty di halaman selanjutnya....
Anak Nia Daniaty Tersangka Penipuan CPS
Di sisi lain, anak Nia Daniaty tengah dihadapkan dengan persoalan hukum terkait dugaan penipuan CPNS. Olivia Nathania telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di kasus ini.
Olivia Nathania resmi ditahan polisi sejak Kamis (11/11) malam. Olivia Nathania ditahan hingga 20 hari.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan alasan penyidik menahan Olivia Nathania di kasus penipuan CPNS itu.
"Alasannya subjektivitas penyidik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Kamis (11/11).
Menurut Tubagus Ade, penahanan Olivia dilakukan untuk mencegah anak Nia Daniaty itu menghilangkan barang bukti. Selain itu, penahanan dilakukan untuk meminimalisasi kesempatan bagi Olivia untuk melarikan diri.
"Agar tidak menghilangkan barang bukti, kabur dan mengulangi perbuatannya," terang Tubagus Ade.
Anak Nia Daniaty ini sempat mengajukan penangguhan penahanan, namun ditolak polisi. Selain anak Olivia Nathania, polisi juga menetapkan 4 tersangka lain di kasus ini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini