Wanita di Sumut Siram Kotoran ke Rumah Tetangga karena Merasa Diguna-guna

Wanita di Sumut Siram Kotoran ke Rumah Tetangga karena Merasa Diguna-guna

Prima Perdana - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 12:54 WIB
Screenshot video viral wanita di Asahan siram kotoran hewan ke rumah tetangganya (dok. Istimewa)
Screenshot video viral wanita di Asahan siramkan kotoran hewan ke rumah tetangganya (Foto: dok. Istimewa)
Asahan -

Wanita di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), menyiramkan kotoran hewan ke rumah tetangganya. Wanita itu disebut mengaku merasa diguna-guna tetangganya.

"Alasannya dia dan anaknya itu sakit, jadi mereka katanya diguna-guna, padahal tidak ada," kata Lurah Karang Anyer, Hartati Rambe, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (19/11/2021).

Permasalahan ini, kata Hartati, sudah dibantu diselesaikan secara kekeluargaan oleh kepala lingkungan (kepling) setempat bersama pihak kelurahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya kan sudah lama itu. Kita sudah bantu mediasikan perdamaiannya, waktu itu sudah selesai," jelas Hartati.

Riki Kurniawan (28), warga yang rumahnya disiram kotoran oleh tetangganya itu, membantah keluarganya melakukan santet atau guna-guna.

ADVERTISEMENT

"Dalam mediasi itu ditanyakan apa salah kami, dia bilang keluarga kami menyantet keluarganya. Padahal tidak ada, itu waktu mediasi kami sampai bersumpah-sumpah," terang Riki.

Sebelumnya, aksi seorang wanita di Asahan, Sumut, menyiram rumah tetangganya menggunakan kotoran ternak tertangkap rekaman kamera CCTV. Video rekaman itu lalu beredar di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut tampak seorang wanita mengenakan daster merah bermotif bunga-bunga membawa sebuah ember diduga berisi cairan kotoran hewan ternak. Dia kemudian menyiramkan seluruh isi ember tersebut ke teras rumah.

Lihat juga video 'Ibu Ini Relakan Anak Kandungnya Disetubuhi Dukun demi Cepat Kaya':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"Itu kejadiannya tanggal 1 November 2021. Terduga pelakunya tetangga kami sendiri," kata Riki, Kamis (18/11).

Dia mengatakan tak mengerti alasan apa yang membuat tetangganya melakukan hal tersebut. Teras rumahnya dikatakan Riki tidak hanya disiram, namun sebelumnya dilempar kotoran.

"Sebelumnya ini dilempar kena tirai bambu di teras rumah kami. Malam itu juga kejadiannya. Karena mungkin dia tidak puas, dia datang lagi lalu disiramnya di teras ini. Kami juga nggak tahu alasannya apa," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads