Demo di Depan Balai Kota DKI Bubar, Lalin Kembali Normal

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 16:24 WIB
Jakarta -

Demo buruh tuntut kenaikan UMP 2022 di Balai Kota DKI Jakarta sudah bubar. Lalin di sekitar lokasi kembali normal.

Massa buruh mulai bubar pukul 14.30 WIB, Kamis (18/11/2021). Massa membubarkan diri usai ditemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di lokasi masih tampak asap usai buruh demo. Massa bubar sembari diiringi lagu yang diputar dari mobil komando.
Sejumlah petugas polisi berjaga di lokasi.

"Tadi kita sudah ketemu gubernur, terus sudah disampaikan juga tuntutan kita terkait kenaikan upah," kata salah satu perwakilan dari DPC FSP LEM SPSI Jakarta Timur, Heru.

Sebelumnya, Anies awalnya menjelaskan, untuk menaikkan UMP, ada ketentuan yang harus dipatuhi pemerintah daerah, yakni PP 36 Tahun 2021. Karena itu, hal yang bisa dilakukan oleh Pemprov DKI adalah menurunkan biaya hidup.

"Saya sampaikan bahwa ketentuan-ketentuan yang sekarang ada di dalam PP dan lain-lain adalah ketentuan yang harus dilaksanakan, oleh karena itu kita merencanakan untuk bisa membantu para buruh dengan cara mengurangi biaya hidup mereka," kata Anies.

"Untuk menaikkan UMP ada ketentuannya yang harus ditaati, tapi untuk yang menurunkan biaya hidup kita bisa membantu di situ," sambungnya.

Biaya hidup yang dimaksud meliputi biaya transportasi, program pangan murah, hingga Kartu Jakarta Pintar untuk anak para buruh. Melalui bantuan ini, Anies berharap elemen buruh dapat menyisihkan pendapatannya untuk kebutuhan lain.

"Jadi DKI dengan buruh, pekerja Jakarta kemudian memberikan fasilitas untuk pangan murah kemudian memberikan biaya transportasi yang ditanggung, KJP untuk anak-anaknya diharapkan bisa mengurangi biaya sehingga walaupun pendapatan sudah diatur lewat PP yang ada tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung karena mereka biaya hidup rendah dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Anies.




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork