Camat soal Murid di Tangerang Belajar di Teras: RW-PAUD Kurang Komunikasi

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 16:16 WIB
Camat Karang Tengah, Malkan Al-Masqo (Khairul Ma'arif/detikcom)
Tangerang -

Murid di tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) Anyelir Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, terpaksa belajar di teras gara-gara gedung yang biasa digunakan untuk PAUD Anyelir dikunci RW setempat. Camat Karang Tengah, Malkan Al-Masqo, mengatakan pihaknya akan mengusahakan murid-murid PAUD Anyelir bisa belajar di dalam gedung.

"Insyaallah, karena persoalan kunci saja yang dipegang Ketua RW 04 jika ada kuncinya langsung kita buka besok biar bisa masuk. Hanya kurang komunikasi aja antara pengurus PAUD dengan Ketua RW di sini. Nanti kan ada kita ajak musyawarah ajak bicara semuanya biar selesai masalahnya," katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis (18/11/2021).

Selama ini PAUD Anyelir sudah menggunakan gedung Posyandu Anyelir untuk kegiatan belajar mengajarnya sejak tahun 2010. Tetapi, pada Februari 2021, PAUD Anyelir dimintai uang sewa gedung sebesar Rp 750 ribu yang harus dibayarkan setiap tanggal 2.

Pengurus PAUD Anyelir enggan membayarnya karena ini fasilitas umum. Selain itu, mereka sudah bertahun-tahun menggunakan gedung posyandu ini.

Pada Senin (15/11), saat pembelajaran tatap muka tingkat PAUD Kota Tangerang, para murid dilarang masuk karena tidak membayar uang sewa gedung. Terkait dugaan pungutan liar yang dimintakan RW, Malkan mengaku akan mencoba mengecek kembali.

"Indikasi pungli belum sampai ke sana, nanti kita cek dulu, yang pungli siapa. Kita belum tahu. Kita akan coba karena yang bersangkutan tidak ada kan. Informasinya kan berangkat tadi pagi dan mungkin sore pulang, malam akan kita kumpul untuk musyawarah," tambah Malkan.

Di tempat yang sama, Kabid Pembinaan PAUD Dindik Kota Tangerang Hendri membenarkan bahwa PTM tingkat PAUD Kota Tangerang sudah dimulai secara terbatas. Minggu ini merupakan tahap pertama PTM.

"Minggu depan, Senin kita akan masuk tahap kedua, nanti kita akan rilis jumlahnya. Soal PTM ini tidak sepenuhnya, kan terbatas artinya hanya 50 persen dari total. Seminggu bisa sekali ada 3 kali dan msh terbatas," tuturnya.

Saat ini, Hendri akan mengupayakan PTM di PAUD Anyelir dapat berjalan sesuai metode masing-masing.

"Terkait pembelajaran di PAUD ini kita usahakan akan tetap melakukan PTM. Bisa di dalam ruangan bisa di luar, karena emang metode di PAUD kan bermacam-macam. Bisa metode pembelajaran alam, lingkungan dan lainnya," pungkasnya.




(isa/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork