Rebutan Ganjar Dinilai Bisa Picu Rivalitas Golkar Vs PDIP di Pilpres 2024

Rebutan Ganjar Dinilai Bisa Picu Rivalitas Golkar Vs PDIP di Pilpres 2024

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 08:39 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Dok. Pemprov Jateng)
Jakarta -

Partai Golkar dan PDIP terlibat perseteruan lantaran berebut Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Kelakar Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid soal Ganjar direspons serius oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga membuat kondisi kedua partai memanas.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai perseteruan itu bakal berdampak pada hubungan kedua partai. Dia awalnya menyebut wajar ketika Golkar menyampaikan keinginan 'membajak' Ganjar yang merupakan kader PDIP.

"Ganjar komoditas bagus. Pesona elektabilitasnya naik signifikan. Wajar kalau Golkar kepincut ingin 'bajak' Ganjar karena selama itu terkesan diabaikan PDIP. Golkar terlihat serius mencari tandem jempolan untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga. Dibanding figur lain, Ganjar terlihat spesial bagi Golkar," kata Adi saat dihubungi, Senin (15/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menyebut Golkar siap membentangkan karpet kuning jika karpet merah PDIP tidak diberikan kepada Ganjar. Menurutnya, godaan inilah yang membuat PDIP tidak nyaman hingga bisa berpotensi menimbulkan disharmonisasi.

"Bagi Golkar, kalau Ganjar tak dapat karpet merah, ada karpet kuning yang siap dibentangkan. Tentu ini godaan serius yang bikin PDIP tak nyaman hati. Apapun judulnya, Ganjar masih kader mereka yang saat ini jadi darling, jika komunikasi tak diatur dengan baik, ini bisa jadi bibit disharmonisasi antara PDIP dan Golkar," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Adi menilai, seandainya Ganjar betul-betul pada akhirnya dibajak Golkar, akan ada potensi big match di Pilpres 2024. Kedua partai yang bersaing sejak masa Orde Baru ini bakal kembali menjadi rival pada 2024 jika betul-betul Ganjar menyeberang ke Golkar.

"Golkar dan PDIP bakal kembali big match. Dua partai yang sejak Orba bersaing keras. Ini baru rivalitas yang sesungguhnya. Sejak Orba hingga pemilu 2009, PDIP dan Golkar kerap jadi musuh bebuyutan, baru Pilpres 2014 dan 2019 beralih ke Gerindra jadi rival PDIP," jelasnya.

Simak selengkapnya soal rivalitas di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Survei DTS: Ganjar di Atas Prabowo, Jokowi Tak Direstui 3 Periode

[Gambas:Video 20detik]



"Bibit disharmonisasi mulai terlihat. PDIP menuding Golkar putus asa setelah berulang kali membujuk Ganjar. Golkar ngasih kode keras, tanpa PDIP pun Ganjar bisa maju lewat Golkar," lanjutnya.

Meski demikian, Adi melihat PDIP akan tetap kuat tanpa Ganjar jika mengusung calon yang tepat selain Ganjar pada 2024. Dia lantas mewanti-wanti kekalahan PDIP pada Pemilu 2004.

"PDIP tetaplah kuat karena basis pemilih yang loyal. Tapi kalau salah usung capres, tentu kekuatan PDIP ada batasnya seperti kekalahan pada Pemilu 2004 lalu. Kalau tetap dengan Ganjar bisa dipastikan PDIP tetap kokoh karena efek ekor jas usung Ganjar elektabilitasnya bagus," tuturnya.

Respons Ganjar soal Diperebutkan Golkar Vs PDIP

Ganjar Pranowo buka suara terkait diperebutkan Golkar dan PDIP untuk Pilpres 2024. Apa tanggapan Ganjar?

Ganjar selalu menjawab singkat ketika ditanya soal politik terutama Pilpres 2024. Sementara itu soal Nurdin berkelakar Golkar akan menerima Ganjar jika tak mendapat tempat di PDIP, Ganjar dengan tegas mengatakan dia tetap PDIP.

"Halah ora urusan (nggak mengurusi), masih jauh gitu kok dukung-mendukung, rebut-merebut, apa. Enggak, enggak, saya tetap PDIP!" kata Ganjar singkat sembari masuk ke ruang kerjanya, kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (15/11).

Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads