Sebuah mobil pikap tiba-tiba terseret banjir saat tengah dicuci pemiliknya di Sungai Lambe Lotong, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Sebabnya, curah hujan yang cukup tinggi membuat banjir terjadi.
"Tadi sopirnya turun ke sungai untuk cuci mobil, pagi-pagi sekitar jam delapan. Mungkin hujan di daerah hulu, tiba-tiba dari dalam arusnya cepat dan menghantam mobil," kata salah satu warga setempat, Kamaruddin, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang (15/11/2021).
Peristiwa itu terjadi di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Senin pagi (15/11), sekitar pukul 08.00 Wita.
Beruntung, saat kejadian, sang sopir mobil pikap, bernama Suardi, berhasil menyelamatkan diri. Namun sejumlah barang elektronik serta uang tunai sebanyak Rp 7 juta hilang terbawa arus.
"Sopirnya tidak apa-apa, langsung melompat waktu ada arus. Perlengkapan elektronik, mi, laptop, handphone, habis hilang. Termasuk uang tunai sekira Rp 7 juta ikut hilang," beber Kamaruddin.
Proses evakuasi mobil berwarna hitam dengan nomor polisi DD 8142 HE ini, berlangsung lama. Derasnya arus sungai, sempat menyulitkan warga mengeluarkan mobil yang terguling di dalam sungai.
Berbekal tali tambang, ratusan warga dikerahkan ke sungai untuk menarik mobil agar tidak semakin jauh terseret arus.
(nvl/nvl)