Status Darurat Banjir Denpasar Beralih ke Masa Pemulihan

Foto

Status Darurat Banjir Denpasar Beralih ke Masa Pemulihan

Rafida Fauzia - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 15:00 WIB

Bali - Warga membersihkan puing pascabanjir di Sungai Badung, Denpasar. Pemerintah menetapkan masa transisi pemulihan dari September hingga Desember 2025.

Warga membersihkan puing-puing bangunan pascabencana banjir di Sungai Badung, Denpasar, Bali, Rabu (17/9/2025). Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah menurunkan status Tanggap Darurat Bencana menjadi status Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan mulai 17 September hingga 17 Desember 2025. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Warga membersihkan puing bangunan pascabanjir di Sungai Badung, Denpasar, Bali, Rabu (17/9/2025). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Warga membersihkan puing-puing bangunan pascabencana banjir di Sungai Badung, Denpasar, Bali, Rabu (17/9/2025). Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah menurunkan status Tanggap Darurat Bencana menjadi status Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan mulai 17 September hingga 17 Desember 2025. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Pemerintah Kota Denpasar menurunkan status Tanggap Darurat Bencana menjadi Transisi Darurat ke Pemulihan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Warga membersihkan puing-puing bangunan pascabencana banjir di Sungai Badung, Denpasar, Bali, Rabu (17/9/2025). Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah menurunkan status Tanggap Darurat Bencana menjadi status Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan mulai 17 September hingga 17 Desember 2025. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Masa transisi berlangsung tiga bulan, mulai 17 September hingga 17 Desember 2025. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Status Darurat Banjir Denpasar Beralih ke Masa Pemulihan
Status Darurat Banjir Denpasar Beralih ke Masa Pemulihan
Status Darurat Banjir Denpasar Beralih ke Masa Pemulihan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads