Ironi Laporan Dosen Mendominasi Kekerasan Seksual ke Mahasiswi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Nov 2021 23:09 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: iStock)
Jakarta -

Komnas HAM hingga BEM SI menemukan masih banyak kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Ironisnya, pelaku kekerasan seksual itu didominasi oleh para dosen.

Koordinator Forum Perempuan BEM SI, Zakiah Darajat, mengungkapkan kasus kekerasan seksual oleh dosen di lingkungan kampus banyak menimpa mahasiswa yang sedang bimbingan tugas akhir atau skripsi. Namun, Zakiah tidak menampik ada pula kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh sesama mahasiswa.

"Dari kasus yang terjadi, kita masih mendapati pelakunya dosen ke mahasiswa. Kita tidak menutup mata bahwa bisa jadi mahasiswa ke mahasiswa seperti itu. Tapi dari kasus yang kita temukan di lapangan, memang lebih banyak dosen ke mahasiswa, apalagi yang tengah melakukan bimbingan akhir. Itu kita banyak dapat ceritanya," kata Zakiah saat diskusi virtual bertajuk 'Pro Kontra Permendikbud PPKS', Sabtu (13/11/2021).

Zakiah mengatakan kekerasan seksual oleh dosen lebih banyak dilaporkan dibandingkan kekerasan seksual oleh sesama mahasiswa. Dia menyebut laporan kekerasan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa masih sedikit.

"Tidak tertutup kemungkinan mahasiswa sesama mahasiswa itu bisa terjadi, tapi kebanyakan kasus masuk yang dilaporkan ini dosen ke mahasiswa seperti itu," tuturnya.

"Walaupun ada beberapa kasus yang ini orang luar ya seperti menunjukkan kelamin tiba-tiba seperti itu. Biasanya ini terjadi dari masyarakat sekitar kampus yang masuk ke kampus, seperti itu. Sejauh ini antara mahasiswa ke mahasiswi atau mahasiswi ke mahasiswa masih minim kita dengar kasusnya," sambung Zakiah.

Kemudian, lanjut Zakiah, setiap kampus pasti selalu berupaya menjaga nama baiknya apabila kasus kekerasan seksual oleh dosen mencuat. Pasalnya, peristiwa tersebut berpotensi menjadi sorotan orang banyak.

Terlebih, Zakiah menyampaikan pihak kampus pasti dianggap gagal dalam menciptakan ruang perlindungan dan lingkungan yang aman dari tindakan kekerasan seksual.




(drg/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork