Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengantisipasi kemunculan virus Corona varian AY.4.2 atau 'Delta Plus' ke Jakarta. Untuk itu, Dinkes DKI akan terus memantau laju peningkatan ataupun penurunan kasus Corona di Jakarta untuk mengidentifikasi varian baru tersebut.
"Kemudian, dari sisi kita, menjaganya itu pengamatan yang rutin dan analisa dari situasi apakah ditemukan peningkatan atau penurunan kasus terus dilakukan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).
Diketahui, varian ini sudah ditemukan di sejumlah negara tetangga. Selain dari hasil analisis, Dinkes DKI Jakarta menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 untuk mencegah penularan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antisipasi kehadiran varian baru dan gelombang ketiga dan gelombang-gelombang lainnya harus tetap dijaga dengan cara memastikan kepada masyarakat bahwa mereka harus tetap protokol kesehatan dan vaksinasi," ujarnya.
Dwi juga memastikan Pemprov DKI akan membuka data perkembangan kasus Corona di Ibu Kota. Untuk itu, dia meminta warga dapat patuh menerapkan prokes COVID-19.
"Kita selalu tampilkan data secara terbuka, jadi semua pihak bisa ikut melihat apakah kecenderungan untuk meningkat kasusnya atau tidak sehingga bisa sama-sama saling mengingatkan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, varian delta plus telah terdeteksi di Singapura sejak akhir Oktober lalu. Malaysia juga melaporkan varian delta plus sudah ditemukan di negaranya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.