detikcom Do Your Magic

detikcom Do Your Magic: Ada 3 Titik Tanggul Jebol di Kawasan Hek Kramat Jati

Marteen Ronaldo - detikNews
Rabu, 10 Nov 2021 14:58 WIB
Perbaikan tanggul di pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, 9 November 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom)
Jakarta -

Ditambah jebolan baru, kini terdapat tiga titik tanggul jebol di Kali Baru, Kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. Warga sekitar tanggul berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul dengan baik.

Satu titik jebol berada di Jl Raya Bogor, Kelurahan Kramat Jati, yang sebelumnya mengakibatkan air meluber ke jalan. Kondisinya saat ini masih tanggul sementara dengan karung. Beberapa petugas sedang mengerjakan perbaikan tanggul tersebut.

Perbaikan tanggul di pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, 9 November 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom)

Kemudian, dua titik berada di Jl Rahayu, Kelurahan Kampung Tengah. Satu titik jebol sudah ditambal dengan karung dan ditahan kayu. Sementara satu titik kerusakan merupakan jebolan baru yang mengakibatkan banjir di permukiman.

Ketiga titik tersebut saat ini sudah ditambal dengan menggunakan karung dan bebatuan untuk menekan derasnya arus air yang beberapa saat ini mulai meningkat.

Bisri salah satu warga yang berada di sekitar kawasan Hek meminta tanggul diperbaiki secara menyeluruh.

"Jangan ditambal doang, tetapi harus diperbaiki secara menyeluruh. Coba buat beton besar seperti Situ Gintung gitu jadi air sudah tidak bisa masuk lagi ke rumah warga, tetapi itu juga harus diperhatikan oleh pemerintah setempat," tegasnya.

Jebolan baru di Kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jebolan itu mengakibatkan permukiman warga sempat terendam banjir. (Marteen Ronaldo/detikcom)

Sementara itu, hal yang sama dikatakan oleh Ketua RT 010 RW 01 Kelurahan Kampung Tengah, Nemih, yang meminta perbaikan tanggul segera direalisasikan.

"Rencana perbaikan itu sudah ada, kita berkomunikasi dengan lurah yang sebelumnya itu, perbaikan dilakukan di Kali Baru terlebih dahulu, baru nanti ke tanggul Hek. Tetapi sampai sekarang sudah delapan bulan lebih masih belum ada perbaikan," ujarnya.

Ia pun berharap agar perbaikan tanggul segera dilakukan tanpa harus menunggu kembali jebol saat diguyur hujan.

"Sebenarnya sudah sering terjadi, tetapi ini yang paling parah jebolnya, harapan kita tentunya agar ini segera diperbaiki secara menyeluruh oleh pemerintah setempat," tutupnya.




(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork