Rachel Vennya diperiksa perdana sebagai tersangka kasus kabur karantina. Seusai pemeriksaan, Rachel Vennya tidak ditahan polisi.
Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer pada Senin (8/11) kemarin menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka. Keduanya diperiksa di Polda Metro Jaya selama 4 jam.
Rachel Vennya Tak Ditahan
Rachel Vennya keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (8/11) pukul 14.25 WIB. Sebelumnya dia dan Salim Nauderer tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 10.19 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada pernyataan yang keluar dari mulut Rachel Vennya. Dia tetap bungkam saat ditanya wartawan.
"Minta doanya aja," singkat Rachel di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/11).
Dalam pemeriksaan kemarin, status Rachel Vennya adalah sebagai tersangka. Rachel Vennya dkk tidak ditahan di kasus ini.
Status Tersangka
Rachel Vennya diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kabur karantina pada Rabu (3/11). Selain Rachel Vennya, manajer dan kekasihnya, Maulida Khairunnia dan Salim Nauderer, turut ditetapkan tersangka.
Polisi juga menetapkan seorang protokoler Bandara Soekarno-Hatta berinisial OP sebagai tersangka karena membantu Rachel Vennya kabur karantina. Rachel Vennya dijerat UU Karantina dalam kasus ini.
"Iya, Rachel, pacarnya, sama manajernya, sama satu lagi yang membantu ada orang sipil ditetapkan tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu (3/11).
Rachel Vennya dkk memang tidak ditahan di kasus ini. Alasannya, karena ancaman hukumannya di bawah 1 tahun penjara.
Simak video 'Rachel Vennya Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka':
Simak di halaman selanjutnya, apa saja yang digali polisi dari Rachel Vennya
Polisi Gali Keterangan Rachel Vennya soal Kabur Karantina
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan substansi pemeriksaan kepada Rachel Vennya hari ini tidak berbeda jauh dengan pemeriksaan sebelumnya. Selebgram itu diperiksa sesuai dengan persangkaan pelanggaran di UU Karantina Kesehatan.
"Ya yang digali masalah itu aja kan sudah tahu. Permasalahan UU Kekarantinaan dan UU Wabah Penyakit," kata Ade saat dihubungi, Senin (8/11).
Namun, menurut Tubagus Ade, dalam pemeriksaan hari ini sebagai tersangka, keterangan Rachel Vennya nantinya dituangkan dalam berkas acara pemeriksaan (BAP). Tubagus Ade menyebut pemeriksaan hari ini kepada Rachel Vennya sebagai upaya pemenuhan kelengkapan berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke jaksa.
"Ya, yang digali lagi sekarang kapasitasnya sebagai keterangan tersangka, nggak jauh. Kemarin kan diberikan kesempatan dia untuk klarifikasi dan benar faktanya kan dituangkan sekarang. Sekarang kelengkapan berkasnya sebagai tersangka," ujar Ade.
Polisi Kebut Pemberkasan
Dia menambahkan, pihaknya kini tengah berupaya menyusun pemberkasan agar bisa segera dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum (JPU) untuk disidangkan.
"Iya agar segera dikirim dulu ke kejaksaan gitu," ujar Ade.
Simak di halaman selanjutnya, Rachel Vennya buka suara usai ditetapkan sebagai tersangka
Rachel Vennya Minta Maaf Usai Jadi Tersangka
Rachel Vennya kembali meminta maaf setelah ditetapkan sebagai tersangka kabur dari karantina. Rachel Vennya yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu pun berjanji untuk taat dengan proses hukum.
"Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat," kata Rachel Vennya melalui akun Instagram, Rabu (3/11).
Rachel Vennya mengatakan dirinya akan bertanggung jawab. Dia juga bersedia untuk taat aturan ke depannya.
"Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik," tambahnya.
Rachel Vennya Janji Tak Ulangi Kesalahan
Rachel Vennya juga meminta maaf atas kesalahan yang membuat masyarakat kecewa. Dia berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tambahnya.
Rachel Vennya mengatakan kasus ini menjadi pelajaran buat dirinya. Dia mengatakan kasus ini juga sebagai pelajaran yang berharga.
"Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku," ujar Rachel Vennya.