Tantangan Menanti Andika Perkasa saat Uji Kelayakan di Senayan

Round-Up

Tantangan Menanti Andika Perkasa saat Uji Kelayakan di Senayan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Nov 2021 07:19 WIB
Biografi Andika Perkasa, Jenderal Pilihan Jokowi untuk Posisi Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa (Foto: Dok.KSAD)
Jakarta -

Tantangan sudah menanti Jenderal TNI Andika Perkasa. Uji kelayakan sebagai calon panglima TNI harus dilakoni sang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di gedung DPR RI.

Andika Perkasa adalah calon panglima TNI tunggal pilihan Presisen Joko Widodo (Jokowi). Nama Andika Perkasa resmi diserahkan Istana lewat sepucuk Surat Presiden kepada anggota Dewan di Senayan.

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," imbuh Puan.

Ucapan selamat untuk sang jenderal mengalir deras, mulai dari politisi hingga mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

ADVERTISEMENT

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang bakal segera digantikan Andika--jika lulus uji kepatutan dan kelayakan--menyatakan dirinya tegak lurus terhadap keputusan Presiden Jokowi.

"Surpres merupakan hak prerogatif Presiden menurut undang-undang. Selain itu, sebagai prajurit TNI, saya akan selalu tegak lurus dan loyal terhadap pimpinan tertinggi, yang dalam hal ini dipegang oleh Presiden," kata Hadi kepada detikcom.

Jadwal uji kepatutan dan kelayakan Andika sudah keluar. Andika bakal dites hari Sabtu depan. Meski demikian, rangkaian tes tersebut sudah dimulai Kamis (4/11) kemarin, diawali rapat internal Komisi I DPR.

Rapat internal Komisi I DPR kemudian memutuskan uji calon panglima TNI atas nama Andika Perkasa digelar Sabtu besok. Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menjelaskan alasannya.

"Jadi kita akan mengadakan fit and proper test itu hari Sabtu (6/11), dan besok itu sudah dimulai tahapannya. Verifikasi administrasi seperti laporan pajak, LHKPN, dan kelengkapan lainnya," kata Bobby.

Legislator dari Fraksi Golkar itu menyebut selanjutnya rapat paripurna bakal dilaksanakan pada Senin, 8 November. Menurutnya, kemungkinan Jenderal Andika bakal dilantik pada Senin sore.

"Semuanya akan dijadwalkan untuk paripurna pada Senin. Jadi kalau misal diparipurnakan siang, mungkin bisa dari pemerintah ada pelantikannya di hari yang sama," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Bobby mengatakan fit and proper test dilakukan lebih cepat, meski Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun secara administrasi pada 31 November 2021. Alasannya, sambung Bobby, agar tidak terjadi jabatan kosong.

"Karena di hari itu walaupun secara administratif Bapak Panglima Hadi itu pensiun pada 31 November, tapi secara UU pada hari itu beliau sudah berumur 58 tahun. Dengan penjadwalan tadi diharapkan tidak ada transisi yang ada jabatan kosong," ujarnya.

"Kalau Hari Sabtu bisa dipastikan proses pertama penugasan dari Bamus sudah kita terima dan proses verifikasi sudah kita lakukan," lanjutnya.

Catatan untuk Andika

Sejumlah anggota Komisi I DPR--mitra TNI--membocorkan kisi-kisi pertanyaan untuk Andika. Ada yang bakal bertanya isu perairan Natuna hingga soal Papua.

Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno menyebut Fraksi Golkar akan menanyakan komitmen Andika atas sejumlah konflik yang terjadi di Indonesia. Beberapa di antaranya ialah konflik di Papua, Poso, hingga Natuna.

"Gimana penanganan permasalahan di Papua, Poso, kemungkinan potensi konflik di Aceh. itu yang ingin kita bahas dan dengar. (Kondisi Natuna) itu juga yg ingin kita dengar bagaimana dia mengatasi soal itu. Kondisi keterbatasan angkatan laut kita, jumlah personel, kapal, gimana dia atur agar kehadiran kita terasa sehingga kapal-kapal asing tahu mereka masuk wilayah Indonesia, itu adalah wilayah kedaulatan kita," kata Dave.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia menjabarkan sejumlah PR yang harus diselesaikan Andika Perkasa.

"Pembangunan postur pertahanan yang kuat dan modern dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis yang berkembang perlu menjadi perhatian serius dalam pembangunan TNI ke depan," katanya.

"Oleh karena itu, penguatan TNI melalui alutsista yang modern, berteknologi tinggi perlu menjadi perhatian Panglima TNI ke depan," imbuh dia.

Bakal seperti apa uji kelayakan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa?

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads