Testimoni Gatot Nurmantyo untuk Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Round-Up

Testimoni Gatot Nurmantyo untuk Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 20:36 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menggelar konferensi pers terkait Aprilia Manganang.
Jenderal Andika Perkasa (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan testimoni tentang sosok Jenderal Andika Perkasa, calon Panglima TNI usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gatot mengungkapkan sejumlah hal, yang pada intinya terkait keunggulan Andika Perkasa.

Dalam rekaman YouTube tvOneNews, seperti dikutip pada Kamis (4/11/2021), Gatot awalnya menilai keputusan Presiden Jokowi memilih Andika Perkasa tepat dari segi kompetensi, profesionalisme, dan regenerasi TNI. Gatot kemudian menjabarkan sejumlah tantangan untuk Andika versinya.

"Kurang-lebih beliau 1 tahun ke depan, suatu waktu yang sangat relatif singkat Pak Andika dihadapkan berbagai tantangan yang tidak ringan yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis, khususnya tentang dinamika dalam negeri kita, seperti masalah Papua," kata Gatot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018). Mulai dari BJ Habibe, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Jusuf Kalla hadir.Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo (Grandyos Zafna/detikcom)

Menurut Gatot, Andika juga bakal dihadapkan dengan sejumlah tantangan lain yang berkaitan dengan penuntasan masalah pembangunan pulau-pulau terluar, dari Natuna hingga Morotai. Penyelesaian tantangan ini diyakini bisa dikebut dalam 1 tahun.

Perihal masalah Papua, Gatot menuturkan, harus diselesaikan dengan sistematis sehingga tidak menimbulkan gejolak. Mantan Panglima TNI itu yakin Andika tidak akan mau berkonsolidasi dengan musuh.

ADVERTISEMENT

"Ya tentunya penentuan Pak Andika menjadi Panglima TNI ini berdasarkan persepsi Presiden sendiri tentang tantangan ke depan yang mendapat prioritas. Ini tentunya Presiden yang tahu. Tapi, berdasarkan apa yang saya sampaikan dalam dekade terakhir ini adalah masalah Papua, karena masalah Papua ini harus diselesaikan dengan cara yang benar-benar sistematis, kemudian terarah, terkonsep dengan benar, sehingga mencapai tujuan tanpa menimbulkan gejolak-gejolak yang lebih," papar Gatot.

"Dan saya yakin itu Pak Andika akan.... Saya yakin bahwa Pak Andika bukan Panglima yang bodoh. Tidak akan membiarkan musuh untuk berkonsolidasi. Itu keyakinan saya. Saya tahu persis tentang kredibilitas Pak Andika tentang ini," imbuhnya.

Gatot kemudian bercerita upayanya menaikkan pangkat Andika Perkasa. Baca di halaman berikutnya.

Simak video 'Andika Perkasa, Pilihan Jokowi dan Sejumlah Faktanya':

[Gambas:Video 20detik]



Gatot Ajukan Pangkat Andika Perkasa Jadi Kolonel

Upaya menaikkan pangkat Andika Perkasa menjadi kolonel dilakukan saat Gatot Nurmantyo menjabat Dankodiklat TNI. Namun upaya itu kandas.

"Ya, saya waktu bersama-sama Jenderal Andika Perkasa itu, waktu beliau masih letkol dan di Kodiklat, saya sebagai Dankodiklat. Saya tidak perlu menjelaskan secara detail. Tetapi, saya pada saat itulah yang mengajukan Pak Andika untuk bisa naik pangkat mendahului teman-temannya menjadi kolonel," sebut Gatot.

"Tetapi karena sesuatu hal, saya gagal menaikkan beliau sebagai kolonel," imbuhnya.

Gatot mengaku tahu betul sosok Andika. Penilaian Gatot, mantan Pangkostrad itu memiliki keunggulan tersendiri.

"Jadi ini sudah saya sampaikan bahwa berdasarkan kompetensi dan profesionalisme, saya tahu persis beliau (Andika Perkasa) punya keunggulan-keunggulan sendiri," ujarnya.

Lantas, seperti apa keunggulan Andika Perkasa di mata Gatot? Simak di halaman berikutnya.

Selesaikan Tugas Melebihi Ekspektasi

Gatot tidak merinci satu per satu keunggulan Andika Perkasa. Namun, ada satu keunggulan Andika yang disampaikan Gatot.

"Singkatnya, kalau beliau diberi tugas, beliau menyelesaikan dengan baik melebihi dari yang saya berikan kepada lainnya," tutur Gatot.

Gatot pun punya penilaian tersendiri terhadap prajurit yang menyelesaikan tugas melebihi ekspektasi. Penilaian Gatot, prajurit yang bisa menuntaskan tugas melebihi ekspektasi memiliki kompetensi yang luar biasa.

"Saya sebagai pimpinan memberikan tugas kepada seseorang, apabila bisa selesaikan tugas melebihi dari apa yang saya harapkan, saya pikir itu sudah kompetensi yang sangat luar biasa," terangnya.

Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI pada Sabtu, 6 November 2021, di Komisi I DPR RI. Jika disetujui, pelantikan Andika Perkasa kemungkinan bakal digelar pekan depan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads