Keluarga berduka atas meninggalnya Aris Kadarisman (45), korban tabrak lari di Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jaksel. Di mata keluarga, petinggi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini merupakan sosok yang suka membantu dan menjadi tempat curhat keluarga serta rekan kerja.
"Yang saya tahu pasti sih karena beliau kerjanya di bagian SDM, emang tempat curhatnya semua orang. Buat kami ya mungkin lebih istimewa dari itu," ujar istri Alm.Aris Kadarisman, Hilda saat ditemui detikcom di kediamannya, Bojongsari, Depok, Rabu (3/11).
Selebihnya, Aris Kadarisman adalah sosok yang sangat istimewa di mata Hilda. Pembawaan Aris yang suka bercanda membuat suasana keluarga santai dan harmonis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sosoknya tuh ya sebenarnya kalau di rumah tuh banyak bercanda ya, terus santai sebenarnya," ucap Hilda.
Tidak hanya itu, Aris juga dikenang Hilda sebagai orang yang ringan tangan. Aris bahkan tidak ragu membantu istri mengurusi anak hingga memasak.
"Kalau di rumah tuh Bapak tuh mau ngerjain apapun ya mau. Sampai ngurus anak, masak juga mau sebenarnya. Gampang lah, ringan tangan banget. Bukan ringan tangan yang ini ya, bantuin," tambahnya.
Sebagai Asisten Vice Presiden (AVP) PT RNI, Aris Kadarisman banyak berhubungan dengan rekan kerja hingga teman-teman alumni. Ucapan belasungkawa mengalir di grup WhatsApp mendiang.
"Jadi kemarin itu juga banyak yang WA saya dari grup ini, dari grup itu, dari grup KKN jaman kuliah, grup SMP SMA terus dari kantor ini dari kantor itu, dari teman angkatan, banyak banget," jelas Hilda.
"Jadi rata-rata bilangnya sama. Dari teman kerja yang dari awal kan beberapa kali ganti kerja ya itu banyak banget dan masih keep in touch sampai sekarang," tambahnya.
Jenazah almarhum Aris Kadarisman telah dimakamkan di TPU Pondok Petir pada Senin (1/11) siang. Aris Kadarisman meninggalkan seorang istri dan 3 anak.
Lihat juga video 'Detik-detik Mobil Pikap Tabrak Lari-Tewaskan Pria di Jaksel':
Simak peristiwa kecelakaan yang menimpa Aris di halaman selanjutnya
Aris Ditabrak Lari Mobil Pikap
Diketahui sebelumnya Aris Kadarisman meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi pikap di Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11). Informasi dari polisi, Aris saat itu hendak salat Subuh.
Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan korban terpental dan membentur tiang beton MRT setelah ditabrak pikap. Sedangkan pelaku langsung tancap gas tanpa memberikan pertolongan kepada korban.
"Terpental ke depan kiri dan kepalanya membentur beton tiang MRT, sehingga meninggal di tempat," ujar Suharno kepada detikcom, Selasa (2/11).
"Mau salat Subuh jalan kaki. Jalan kaki di pinggir," kata Suharno.
Polisi saat ini masih mencari pelaku tabrak lari tersebut. Polisi menyisir CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelat nomor kendaraan yang dibawa oleh pelaku.