M Taufik soal RAPBD DKI 2022: Yang Jelas Tak Ada Anggaran Formula E

M Taufik soal RAPBD DKI 2022: Yang Jelas Tak Ada Anggaran Formula E

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 22:02 WIB
M Taufik (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
M Taufik (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Bogor -

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, menyebut Pemprov DKI tak mengusulkan anggaran Formula E dalam RAPBD 2022. Dia mengatakan tak ada dana Formula E dalam RAPBD DKI tahun depan.

"Yang jelas nggak ada anggaran soal Formula E," kata Taufik di sela rapat pembahasan rancangan APBD 2022 di Hotel Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Rabu (3/11/2021).

Taufik mengatakan tak ada anggaran Formula E yang diselipkan di dalam usulan atau draf anggaran dari komisi maupun dinas-dinas di Pemprov DKI. Dia meyakini rumusan anggaran 2022 dibahas secara mendetail antara eksekutif dan legislatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti eksekutif punya kajiannya kenapa ditaruh di situ. Tetapi kita yang nanya juga kenapa nggak ditaruh di sini kan punya argumen kuat juga. Nah, di sini plus-minus ketemu," tuturnya.

Taufik mengatakan Pemprov DKI sudah berkomitmen mencari sumber pendanaan Formula E dari pihak ketiga. Seluruh pendanaan, katanya, tak akan menggunakan APBD.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada, karena induknya udah nggak ada. Kalau induknya masih ada kan ini tupoksinya ada masing-masing. Sekarang kan induknya nggak ada ya lepas dong. Itu kan konsekuensi dari penganggaran," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah blak-blakan soal anggaran Formula E yang bakal digelar selama 3 tahun berturut-turut. Salah satu yang dijelaskan ialah penggunaan APBD DKI untuk Formula E.

Penjelasan itu dipaparkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta dalam dokumen 'Katanya Vs Faktanya Formula E' yang dilihat detikcom, Rabu (29/9).

Pemprov DKI menjelaskan soal 'katanya' Formula E hanya untung jika digelar selama 5 tahun berturut-turut dan hanya dua kota yang melakukan hal itu serta mengalami kerugian. Pemprov DKI menjawab dengan mengungkap kesepakatan terbaru dengan FEO selaku penyelenggara Formula E.

"Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO, adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024," ucap Pemprov DKI.

Pemprov DKI mengatakan kerugian bakal terjadi jika Formula E hanya satu kali digelar di Jakarta. Salah satu kerugiannya, menurut Pemprov DKI, infrastruktur Formula E yang telah dibangun akhirnya tak bisa dimanfaatkan maksimal.

Berikutnya, barulah Pemprov DKI menjelaskan soal penggunaan APBD DKI Jakarta untuk Formula E. Penjelasan itu disampaikan untuk menjawab 'katanya' commitment fee Formula E berjumlah Rp 2,3 triliun dan biaya pelaksanaan Rp 4,4 triliun.

"Faktanya, commitment fee adalah Rp 560 miliar (bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan)," tulis Pemprov DKI.

(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads