.webp)
DPRD DKI Jakarta kembali melanjutkan rapat pembahasan rancangan APBD DKI 2022 di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Begini suasananya.
Pantauan detikcom pukul 16.30 WIB, Rabu (3/11/2021), rapat digelar di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rapat yang digelar merupakan rapat tingkat komisi.
Rapat tersebar di dua lokasi, yaitu gedung Garuda dan gedung Rajawali. Rapat tersebut membahas rancangan APBD 2022 bersama para pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Komisi D menggelar rapat membahas rancangan APBD bersama SKPD bidang pembangunan, seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
Masing-masing meja peserta rapat diberi pembatas dan tempat duduknya diatur untuk menjaga jarak. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan hari ini merupakan hari terakhir pembahasan RAPBD bersama eksekutif.
 Suasana rapat DPRD DKI di Puncak, Bogor (Tiara/detikcom) |
"Ke depan, kalau APBD sudah selesai, kan rapatnya parsial. Nggak banyak-banyak orang. Rapatnya per komisi masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, DPRD DKI bersama Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar rapat di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rapat itu masih membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2022 tingkat komisi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut rapat digelar di luar Jakarta untuk menghindari potensi penularan virus COVID-19. Sebab, ruangan rapat di masing-masing komisi DPRD tak cukup luas.
"Bukan level atau apa, ini kan padat sekali. Kita nggak tahu ada varian baru lagi," kata Prasetio kepada wartawan, Selasa (2/11).
Dia juga mengatakan rapat digelar di hotel milik Pemprov DKI Jakarta, sehingga tak menghambur-hamburkan anggaran Dewan.
"Di sana kan punya DKI. Pemda juga, keluar kantong kanan, masuk kantong kiri," ujarnya.
Prasetio menjamin penerapan protokol kesehatan berjalan di lokasi rapat berjalan baik. Dia juga menjamin mayoritas peserta rapat sudah disuntik vaksin COVID-19.
"Nggaklah (berkerumun), kan sudah vaksin. Ada ruangan (masing-masing)," ujarnya
