DPRD Sumut Imbau Warga Tak Tiru Aksi Tinju Pohon Pisang 'Salam dari Binjai'

DPRD Sumut Imbau Warga Tak Tiru Aksi Tinju Pohon Pisang 'Salam dari Binjai'

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 08:05 WIB
Pohon pisang warga di Deli Serdang dipukul bocah yang tiru Salam dari Binjai (dok. Istimewa)
Foto: Pohon pisang warga di Deli Serdang dipukul bocah yang tiru 'Salam dari Binjai' (dok. Istimewa)
Dia menilai video itu juga punya sisi positif, yakni memperkenalkan Binjai. Harvina juga menilai aksi tinju pohon pisang hingga tumbang itu tak akan membuat pohon pisang punah.

"Di desa, perkampungan belum terlalu. Pohon-pohon pisang itu kan banyak dan kebun pisang itu banyak. Beda sama di kota agak-agak jarang. Terus orang nyangkanya, kalau pisang itu memang ada waktunya dia mati. Kan pohonnya setelah dia berbuah dia akan mati. Mungkin ini kan memang tidak terlalu merusak alam sih, dia memang bakal mati pohon pisang, sekali berbuah kan dia mati," ucapnya.

"Menurut aku sih nggak terlalu ada yang dikhawatirkan. Itu kan pendapat pribadi, karena memang melihat sitiasinya langsung sih, nggak sempat merusak populasi, merusak alam," sambung Harvina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral Salam dari Binjai

Aksi meninju pohon pisang disertai salam dari Binjai itu viral di dunia maya. Dalam video viral itu, ada seorang pria mengucapkan 'salam dari Binjai' sebelum dan sesudah melakukan aksinya.

Pria bernama Paris Pernandes itu awalnya menyapa dengan 'salam dari Binjai'. Dia kemudian mempersilakan warga lain menggunakan salam itu, tapi bukan untuk bahan ejekan.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya aku nggak nyangka kita bakalan viral salam dari Binjai. Kalau misalkan kalian mau buat konten lucu-lucuan, tidak apa-apa, tapi jangan ngeledek," kata Paris dalam video itu.

Paris kemudian bersiap memukul pohon pisang itu. Dia tidak lupa mengucapkan salam khas sebelum memukul pohon pisang hingga roboh.

"Salam dari Binjai," kata Paris dalam video itu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads