Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati mendesak agar pemerintah hanya memberlakukan syarat negatif swab antigen untuk penerbangan domestik. Dia menilai syarat PCR bagi penerbangan untuk Jawa-Bali menyusahkan rakyat.
"Kebijakan PCR itu menyusahkan rakyat, optimalkan PeduliLindungi. Antigen tetap perlu, PCR untuk perjalanan luar negeri. Intinya jangan menyulitkan dan memberatkan rakyat," kata wanita yang akrab dipanggil Mufida itu, Jumat (20/10/2021).
Menurut Mufida, walaupun tarif diturunkan, persyaratan tes PCR masih memberatkan warga. Dia menilai hal ini akan membebankan warga.
"Meskipun diturunkan harganya, kebijakan tes PCR sebagai syarat perjalanan menyulitkan dan memberatkan rakyat. PKS concern dalam masalah keluarga, adanya beban tes PCR sebagai syarat perjalanan pasti menambah beban biaya belanja keluarga," paparnya.
"PCR memerlukan waktu lebih lama untuk mengetahui hasilnya. Padahal sampling droplet yang dites berlaku pada saat di tes. Sehingga saat bepergian setelah dua hari berikutnya misalnya, apakah hasil tesnya masih akurat?" lanjutnya.
Oleh sebab itu, Mufida meminta pemerintah mengkaji kembali syarat tes PCR bagi penerbangan di Jawa-Bali ini. Dia juga mendorong peningkatan cakupan vaksinasi.
"Vaksin sudah dijadikan sebagai syarat dalam mengakses fasilitas publik. Kini ditambah syarat PCR untuk perjalanan. Kebijakan ini harus ditinjau ulang," ujar Mufida.
Simak video 'Menengok Perjalanan Harga Tes PCR: Awal Pandemi Jutaan, Kini Rp 275 Ribu':
(lir/maa)