Kasus Keracunan 'Rice Box PSI' di Koja, Polisi Bakal Panggil Pihak PSI

Kasus Keracunan 'Rice Box PSI' di Koja, Polisi Bakal Panggil Pihak PSI

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 25 Okt 2021 21:27 WIB
wanita sakit perut
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Sebanyak 35 warga RW 006 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini.

"Sudah ada (penyelidikan). Bahkan korban-korban sudah ada yang diambil keterangannya," kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Selain mengambil keterangan dari korban, Abdul mengaku polisi akan turut memeriksa pihak PSI. Pemeriksaan kepada pengurus PSI akan dilakukan usai polisi memeriksa sejumlah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (pihak PSI) sedang menunggu, karena gantian diambil keterangannya," ucap Abdul.

Katering Akan Diperiksa

Polisi juga telah mengetahui katering yang membuat nasi kotak tersebut. Polisi mengagendakan memeriksa pihak katering yang menyediakan 'rice box PSI' tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sudah ketemu di rumahnya di Kampung Beting, belakang Islamic Canter. Dalam waktu dekat diambil keterangannya," jelas Abdul.

Untuk diketahui, sebanyak 35 warga RW 006 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan. Mereka keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Tadi kita coba undang dari pihak puskesmas untuk mendata itu ada 35 orang," kata Ketua RW 006 Koja, Suratman, saat dihubungi, Senin (25/10).

Para Korban Dilarikan ke RS

Suratman menjelaskan, pada Minggu (24/10), sekitar 80 warga menerima nasi boks berlogo PSI. Nasi itu bermenu nasi, telor, buncis, dan orek tempe.

Dari 35 orang yang keracunan, 24 orang dirawat di RSUD Koja. Sejauh ini, beberapa warga sudah dibolehkan untuk pulang dari RS.

"Ada yang berobat, ada yang menahan saja. Jadi yang di RS ada 24 orang. Jadi untuk saat ini yang dirawat 5 orang, selebihnya sudah diizinkan pulang," ujarnya.

Suratman menyebut saat ini pihak PSI akan memberikan penjelasan kepada warga terkait insiden ini. Pertemuan antara warga dan PSI akan dilakukan di Balai Warga.

"Ini kita lagi klarifikasi dari pihak PSI juga akan hadir di Balai Warga 06 Koja. Hari ini kita lagi klarifikasi," imbuhnya.


Simak penjelasan PSI di halaman selanjutnya.

Penjelasan PSI

PSI buka suara pasca-insiden itu. Pihak PSI mengaku pembagian nasi kotak ini dalam rangka mendorong program UMKM.

"PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM," ujar Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Elva menuturkan rice box PSI mendukung UMKM yang terdampak pandemi dan kami membeli makanan dari UMKM tersebut agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat. Sejauh ini, lanjutnya, sudah lebih dari 300 ribu rice box yang dibagikan di seluruh Indonesia dan selama ini semua berjalan baik.

Elva mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan warga yang keracunan tertangani. PSI meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads