Lokasi seberang Stasiun Sudirman menjadi tempat terjadinya pelecehan seksual terhadap perempuan pejalan kaki. Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengidentifikasi lokasi ini adalah tempat para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), terutama gelandangan.
"Di situ PMKS sering nongkrong. Tapi selama ini biasanya terkendali," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi kepada detikcom, Sabtu (23/10/2021).
PMKS termasuk gelandangan sering ditemukan di lokasi jalur pejalan kaki yang menanjak ini. Di kolong jalur pejalan kaki, ada pompa kolakan underpass Dukuh Atas.
"Mereka (PMKS) juga sampai ngumpet di kolong, kadang juga ke atas," kata Irwandi.
Meski selama ini keamanan relatif terjaga hingga terdengar kabar soal pelecehan seksual, tahun lalu ada peristiwa kabel pompa yang hilang.
"Sudah dua kali kabel pompa air hilang. Agak rawan memang. Sampai-sampai tahun kemarin air hujan tidak tersedot oleh pompa. Kemudian sejak saat itu, kabel saya pindahkan ke dalam," kata Irwandi.
Irwandi berjanji akan memasang lampu penerangan di sini agar tak ada lagi kejadian pelecehan seksual. Selain itu, untuk menyelesaikan masalah PMKS di lokasi, Irwandi akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar PMKS segera ditertibkan dari lokasi.
"Nanti Suku Dinas Sosial akan melarang PMKS tidur di situ," kata dia.
Di sekitar lingkungan ini, sering pula ditemukan warga yang sering main skateboard. Taman dan trotoar di pinggir trotoar juga sempat kena aksi vandalisme coret-coretan. Kayu-kayu pernah pecah. Namun kerusakan itu sudah diperbaiki pada Januari lalu.
Selanjutnya, peristiwa pelecehan seksual:
(dnu/idh)