Rachel Vennya sudah mengakui bahwa dirinya kabur dari karantina. Namun, tanda tanya masih tersisa meski sang selebgram sudah bersuara.
Tanda tanya itu perihal kebenaran Rachel Vennya sempat karantina selama 3 hari di RSDC Wisma Atlet Pademangan bersama pacar dan manajernya. Sebab, Rachel Vennya membantah tudingan itu.
Namun bantahan Rachel Vennya buru-buru ditepis warganet. Data dan foto-foto diduga Rachel Vennya tengah menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan pun beredar di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, Senin (18/10), dalam foto yang diposting salah satu akun di Twitter, tampak seorang wanita yang mengenakan pakaian putih bermotif bunga sedang bersama seorang pria ber-sweater abu-abu.
Akan tetapi, wajah wanita dan pria itu tampak ditutupi emotikon. Wanita di foto itu disebut-sebut adalah Rachel Vennya, sedangkan pria yang ada di sebelahnya adalah kekasihnya. Mereka disebut sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Netizen menduga wanita tersebut adalah Rachel Vennya dengan cara mengaitkan gelang warna emas yang sering dipakai Rachel Vennya. Selain itu, lokasi tempat foto disebut berada di RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan mengaitkan interior dan furnitur yang ada di dalam gambar.
Sementara itu, ada pula gambar berupa tangkapan layar (screenshot) data Rachel Vennya diduga saat karantina. Dalam data tersebut, Rachel Vennya tercatat menjalani karantina di Tower 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Respons Satgas
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito pun memberikan respons perihal data dan foto-foto yang beredar tersebut. Wiku tidak menjawab spesifik dan menunggu hasil investigasi dari Polda Metro Jaya.
"Tunggu saja hasil investigasi Polda Metro Jaya," ucap Wiku Adisasmito, kepada detikcom, Senin (18/10/2021).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan hal yang sama. Siti mengatakan masih menunggu hasil investigasi.
"Ini nanti kita tunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Satgas Karantina Pademangan," tutur Siti.
Rachel Vennya bantah kabur dari karantina. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Rachel Vennya Bantah Karantina
Rachel Vennya sebelumnya membantah karantina selama tiga hari di Wisma Atlet Pademangan sebelum kabur.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam kanal YouTube Boy William, Senin (18/10).
"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.
Rachel Vennya juga menepis kabar meminta sekamar di Wisma Atlet Pademangan bersama pacarnya, Salim. Sebab, dia tidak pernah karantina di Wisma Atlet Pademangan.
"Aku tidak minta sekamar juga. Karena memang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata dia.
Viral Kabur dari Wisma Atlet
Kendati demikian, bantahan Rachel Vennya tak selaras dengan isu yang viral di media sosial. Salah satu netizen mengunggah tangkapan layar komentar netizen lain dengan nama akun @cleverdid.
Dilihat detikcom, tangkapan layar itu berisi komentar @cleverdid yang menyebut Rachel Vennya bersama kekasih, Salim Nauderer, kabur dari karantina di Wisma Atlet.
Pemilik akun tersebut kemudian tampak membalas komentar netizen lain. Dia mengaku sebagai orang yang menginput data Rachel Vennya di Wisma Atlet.
Pemilik akun itu juga meragukan kemungkinan Rachel Vennya karantina di hotel. Dia mengatakan Rachel Vennya sempat kabur saat tiba di bandara sebelum akhirnya ke Wisma Atlet.
Dari cerita yang diunggah akun itu, Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet setelah menjalani karantina selama 3 hari. Rachel Vennya juga disebut sempat membuat Instagram Story saat berada di Wisma Atlet, namun dihapus dua menit kemudian. Tak hanya itu, sang selebgram juga disebut meminta sekamar dengan sang pacar.
Simak aturan karantina di Wisma Atlet di halaman selanjutnya.
Pernyataan Kodam Jaya
Kodam Jaya yang pertama mengkonfirmasi kaburnya Rachel Vennya juga menyinggung soal Wisma Atlet Pademangan. Dalam pernyataannya, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menegaskan Rachel Vennya tak berhak dikarantina di Wisma Atlet Pademangan.
"Kasus selebgram Rachel Vennya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapat fasilitas tersebut. Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Herwin.
Aturan Karantina di Wisma Atlet
Berdasarkan Keputusan Ka Satgas Covid-19 No.12/2021 tanggal 15 Sep 2021, yang berhak mendapat fasilitas Repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah:
1) Para pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia,
2) Pelajar/Mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari Luar Negeri dan,
3) Pegawai Pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari Luar Negeri.