Survei SMRC 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf: 68,5% Puas, 29,5% Tidak

Survei SMRC 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf: 68,5% Puas, 29,5% Tidak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 14:56 WIB
Jakarta -

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei nasional terhadap 2 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin secara umum. Hasilnya, sebesar 68,5 persen puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 29,5 persen tidak puas.

Survei SMRC perihal 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini digelar pada 15-21 September 2021. Survei ini diikuti oleh 1.220 responden yang dipilih secara random atau multistage random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Mereka yang diwawancarai sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Responden yang dapat diwawancarai sebanyak 981 orang. Margin of error survei SMRC kali ini sebesar +- 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Mayoritas warga, 68,5 persen sangat/cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Yang kurang/tidak pus 29,5 persen, dan yang tidak tahu/tidak menjawab 2 persen," kata peneliti SMRC, Sirojudin Abbas, saat memaparkan hasil survei SMRC secara virtual, Selasa (19/10/2021).

ADVERTISEMENT

Kesimpulan SMRC, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf relatif stabil.

Dalam survei kali ini, SMRC juga meneliti anggapan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf secara spesifik, yakni terkait pemberantasan korupsi. Hasilnya, sebagian besar responden menilai korupsi di Indonesia tahun ini semakin banyak.

"Ada 49,1 persen warga yang menilai korupsi di negara kita pada umumnya sekarang ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Yang menilai sekain sedikit ada 17,1 persen, dan ada 27,8 persen yang menilai sama saja. Yang tidak tahu 6 persen," papar Sirojudin.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Selain itu, SMRC mensurvei pandangan publik terhadap penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Berikut ini hasilnya:

Sangat puas: 11,8%
Puas: 56,7%
Kurang puas: 23,5%
Tidak puas: 6%
Tidak tahu/tidak jawab: 2%

Menurut SMRC, kepuasan ini cenderung menguat dalam setahun terakhir, di mana pada Oktober 2020 tingkat kepuasan terhadap penanganan COVID-19 sebesar 60,7 persen menjadi 64,6 persen pada September 2021.

Upaya Kurangi Pengangguran Turun

Dalam survei yang digelar pada September 2021 ini, SMRC juga meneliti kinerja Jokowi-Ma'ruf dalam menangani masalah ekonomi. Hasilnya, sebesar 47 persen responden menilai upaya pemerintah mengurangi pengangguran makin menurun.

"Dalam survei September 2021, hanya 17 persen publik yang menilai kerja pemerintah semakin baik dalam mengurangi pengangguran. Yang menilai semakin buruk 47 persen, yang menilai tidak ada perubahan 34 persen, dan yang tidak tahu 3 persen," papar Sirojudin.

Berdasarkan hasil survei kali ini, penilaian positif atas kinerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran menurun dari 30 persen pada April 2019 menjadi 17 persen pada September 2021.

Halaman 2 dari 2
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads