Cekcok Pria di Jakbar Gegara Urusan 'Cuci Kaki', Pelaku Dijemput Polisi

Cekcok Pria di Jakbar Gegara Urusan 'Cuci Kaki', Pelaku Dijemput Polisi

Annisa Rizky Fadilla - detikNews
Sabtu, 16 Okt 2021 19:11 WIB
Tangkapan layar video viral
Foto: Tangkapan layar video viral
Jakarta -

Pria inisial E dilaporkan oleh tetangganya setelah viral memaki dan melempar kucing di Kalideres, Jakarta Barat. Setelah kejadian, pelaku dijemput polisi.

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan E hingga malam ini masih dimintai keterangan oleh kepolisian. Kasus ini bermula ketika anak pelaku diminta korban, RF, untuk cuci kaki. E, ayah anak itu, kemudian marah dan mencaci RF.

"Kalau terlapor (E) sementara masih di kantor polisi, masih kita proses," ujar Hasoloan saat detikcom hubungi, Sabtu (16/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian pun sudah mengumpulkan bukti rekaman CCTV hingga saksi di lokasi kejadian. Polisi saat ini masih mendalami percekcokan antar-tetangga itu.


Dilaporkan soal Ancaman Kekerasan-UU Anak

Hasoloan mengatakan pihak korban telah melaporkan kasus ini ke polisi. Dalam laporannya itu, E dipolisikan terkait pengancaman dengan kekerasan dan UU Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

"Pasal 76 C juncto Pasal 80 UURI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 302 KUHP," katanya.

Hasoloan mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami keterangan korban, terlapor, dan para saksi. Selain itu, polisi menyelidiki rekaman CCTV.

"Jadi sudah kita konfirmasi lewat BA (berita acara). Kita ambil juga keterangan mereka dari dalam video dan tentunya dari saksi-saksi yang ada di TKP yang melihat kejadian juga kita mintai keterangan saksi," tuturnya.

Hingga saat ini, Polsek Kalideres sudah meminta keterangan lebih dari dua saksi. Mereka adalah tetangga sekitar yang melihat kejadiannya secara langsung.

Simak penjelasan istri pelaku di halaman selanjutnya

Tonton juga video icip-icip Subway yang baru buka lagi di Indonesia berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]






Pelaku Dijemput Polisi Jelang Tengah Malam

Ditemui di rumahnya, istri E mengatakan suaminya itu dijemput polisi pada Jumat (15/10) tengah malam. Menurutnya, polisi menjemput suaminya itu tanpa surat panggilan.

"Iya (suami ditangkap), tapi itu nggak ada surat resmi. Jadi polisi tiba-tiba datang bilang nyari suami saya dan harus ikut ke kantor polisi malam itu juga," katanya.

Ia mengatakan polisi yang menjemputnya itu datang bersama pengacara korban RF dan komunitas pencinta hewan. Sejak semalam, suaminya belum pulang.

"Masih di Polsek Kalideres," katanya.

Ia menceritakan polisi datang menjelang tengah malam. Namun saat itu suaminya sedang bekerja.

"Itu dia dijemput Jumat malam, awalnya polisi ngetok rumah saya sekitar jam 11 malam. Saya bilang suami saya lagi kerja, suami saya kan kerja di pabrik. Akhirnya saya nelepon Bapak, namanya juga karyawan pabrik, kan kalau mau keluar, harus ada prosedurnya kan," tuturnya.

Akhirnya E tiba di rumahnya tengah malam. E langsung dibawa ke Polsek Kalideres.

"Akhirnya Bapak balik ke rumah dan mengikuti prosedur. Nggak berontak, langsung ikut kantor polisi malam itu juga jam 12," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu media sosial sempat dihebohkan oleh aksi pria asal Kalideres, Jakarta Barat, yang diduga melakukan tindakan kekerasan. Dalam video itu, dia tampak membanting kucing dan mencekik leher RF.

Tindakan pelaku itu dilakukan di depan anak korban yang masih balita. Anak korban itu terlihat menangis histeris melihat tindakan pelaku.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads