Jakarta telah resmi menjadi salah satu tuan rumah pergelaran balap Formula E di tahun 2022. Meski senang, Gubernur DKI Anies Baswedan enggan menjelaskan lebih detail mengenai pelaksanaan Formula E.
"Ini lebih penting, rakyat mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) sementara, itu jauh lebih penting daripada berita tentang Formula E," kata Anies di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Anies menyampaikan itu di sela acara peresmian jaringan air bersih di Kampung Tanah Merah. Dia mengatakan, tepat 4 tahun lalu, dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini, Anies menyerahkan surat IMB kepada masing-masing pihak Kampung Tanah Merah secara simbolis. Dia mengatakan IMB tersebut merupakan IMB sementara yang diberikan kepada tiap RT.
Klaim IMB Kawasan yang Pertama di RI
"Kedua warga di sini merasakan kesulitan untuk akses-akses, kenapa? Bangunan tidak memiliki izin, pemerintah DKI dan jajaran bekerja berdiskusi mencari solusi, lalu muncul solusi IMB kawasan, IMB sebagai satu kawasan, jadi izin memberikan per bangunan tapi diberikan per RT," katanya.
Lebih lanjut Anies mengatakan IMB ini merupakan solusi jalan tengah dari masalah bangunan yang tak memiliki izin. Hal ini juga merupakan solusi terbaru di Indonesia.
"Satu RT dalam satu kawasan, ini pertama kali di Indonesia, ada IMB berbentuk kawasan. Ini adalah jalan tengah yang kita ambil yang berada di tanah yang status tanah legal belum tuntas, tapi mereka faktanya mereka sudah puluhan tahun," katanya.
Digelarnya Formula E di Jakarta masih menjadi kontroversi. Diketahui, gelaran ini masih mendapat penolakan dari sejumlah Fraksi di DPRD DKI.
Anies menilai peresmian jaringan air di Kampung Tanah Merah tidak lebih kontroversial dibanding kabar soal pergelaran Formula E.
"Cuma memang click bait-nya kurang gitu ya mungkin, ha-ha-ha.... Kurang kontroversial," ucap dia.
Namun, terkait ditunjuknya Jakarta sebagai salah satu tuan rumah Formula E, Anies mengaku senang. Dia mengatakan lima lokasi yang bakal dijadikan venue Formula E sudah dilakukan pengerjaan.
"Jakarta menyambut baik bahwa sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk bulan Juni tanggal 4 tahun 2022," katanya.
"Sudah, sudah dikerjakan. Sudah semuanya dikerjakan," imbuhnya.
Namun Anies belum bisa memastikan lokasi yang akan dijadikan venue Formula E. Dia menyebut nantinya akan segera diumumkan oleh pihak terkait.
"(Venue) nanti diumumkan oleh mereka," ujarnya.
Formula E Resmi Digelar di Jakarta
Sebelumnya, FIA telah meresmikan Jakarta menjadi salah satu tuan rumah pergelaran balap Formula E tahun 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris kemarin.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan video 'Jakarta Masuk Kalender Formula E 2022':
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.
"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo melalui keterangan tertulis PPID Jakarta, Sabtu (16/10).
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto menyampaikan trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta. Dia ingin masyarakat dunia dapat menyaksikan kemajuan dunia.
"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor," katanya.
Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) tidak mengizinkan Formula E digelar di Monas, Jakarta. Alasannya, dikhawatirkan ajang balap mobil tersebut dapat merusak cagar budaya yang ada di Monas.
"Mengingat, getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas," kata Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (11/10).
Faldo mengatakan keputusan melarang Formula E tak digelar di Monas telah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, keputusan itu juga telah melalui diskusi dan dialog yang intensif antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI.