.webp)
Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, menyebut kepastian venue Formula E akan diputuskan bulan depan. Saat ini, JakPro bersama Formula E Operation (FEO) tengah bersiap meninjau lima venue alternatif.
"Sebelum akhir November (diputuskan)" kata Syarif saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Syarif menyebut kepastian ini berdasarkan timeline dari JakPro selaku penyelenggara Formula E di Ibu Kota. Setelah venue diputuskan, JakPro berencana menyelenggarakan pra-event Formula E pada Desember mendatang. Di pra-event ini, jadwal balapan akan disosialisasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"6 bulan sebelum pelaksanaan ada pra-event. Jadi Desember atau Januari maka itu harus ada penetapannya, paling telat akhir November," terangnya.
Syarif meyakini proses peninjauan tak memakan waktu lama. Nantinya JakPro bersama FEO akan melakukan kajian merujuk standar internasional.
"Kalau meninjau sih nggak lama, di bawah 7 hari selesai. Cuman dia akan melakukan kajian menurut standar internasional, itu yang perlu diskusi kedua belah pihak," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) tidak mengizinkan Formula E digelar di Monas, Jakarta. Alasannya, dikhawatirkan ajang balap mobil tersebut dapat merusak cagar budaya yang ada di Monas.
"Mengingat, getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas," kata Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Faldo mengatakan keputusan melarang Formula E tak digelar di Monas telah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, keputusan itu juga telah melalui diskusi dan dialog yang intensif antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI.
Pemprov DKI sebelumnya telah memastikan batalnya Formula E di Monas. Pemprov DKI melalui JakPro pun kini masih menyiapkan 5 venue alternatif.
Dari beberapa venue alternatif itu, dua di antaranya adalah Senayan dan Pulau Reklamasi.
"Macam-macamlah (lokasinya), di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama, dan lain-lain," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).
(taa/idn)
