Kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina di RSDC Pademangan, Jakarta Utara, membuat gaduh publik. Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kaburnya Rachel Vennya itu.
"Akan kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Polda Metro Jaya juga akan segera melayangkan panggilan kepada Rachel Vennya untuk memulai penyelidikan tersebut. Pekan depan surat panggilan kepada Rachel Vennya akan dikirimkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Senin besok kita layangkan (surat panggilan)," imbuh Yusri.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan saat ini pihaknya memang belum mengambil langkah hukum dalam penanganan kasus tersebut. Ade mengatakan pihaknya masih melakukan analisis dan berkoordinasi dengan Satgas.
"Kita kan masih lihat dulu apakah perlu buat model laporan model A atau masih dalam kapasitas Satgas yang menangani," kata Ade saat dihubungi detikcom, Kamis (14/10/2021).
Menurut Ade, sejauh ini pihaknya masih belum berencana untuk mengundang Rachel Vennya ke Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi. Dia mengaku masih mempelajari dan mengklarifikasi beberapa pihak terkait.
"Kita masih pelajari dulu. Belum ada tindakan hukumnya dari kita. Kita masih klarifikasi dulu ke beberapa pihak ya," ujar Ade.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Saksikan video 'Soal Kaburnya Rachel Vennya, Satgas: Proses Hukum Sedang Berjalan':
Rachel Vennya Kabur Dibantu Oknum TNI
Kasus kaburnya Rachel Vennya saat karantina di RSDC Pademangan memang menjadi sorotan. Selebgram itu diketahui kabur atas bantuan oknum TNI.
Oknum TNI anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta berinisial FS diduga membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Paremangan, Jakarta Utara. FS sudah dinonaktifkan dari kesatuan TNI.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan FS dinonaktifkan sejak Kamis (14/10/2021). Dia mengatakan FS dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji seusai acara syukuran Markas Brigkav 1 Limpung Alugoro di Serpong Utara, Tangerang Selatan.
"Sudah dinonaktifkan. Artinya, dari kemarin setelah panglima acara di Serpong," kata Herwin kepada wartawan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10).
Herwin menyebut FS dikembalikan ke kesatuan militernya. Namun dia tidak menyebut secara detail FS dikembalikan ke kesatuan militer mana.
"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Herwin.