Hasil Rontgen M Faris Dinyatakan Baik
M Faris Amrullah (21), mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di Tangerang, telah dirontgen toraks. Hasil rontgen toraks telah keluar dan menyatakan Faris tidak mengalami fraktur atau cedera serius akibat insiden tersebut.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengaku sudah mendapatkan hasil rontgen sejak Rabu (13/10) kemarin. Faris dirontgen di RS Harapan Mulya, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil rontgen kemarin sudah kita dapatkan dari RS Harapan Mulya, sudah bertemu dr. Florentina menyampaikan tidak ada kondisi fraktur atau patah dan retak, suhu normal, semua kondisinya baik, hanya tensinya agak tinggi," ujar Wahyu di kantor Bupati Tangerang, Banten, Kamis (14/10/2021).
Wahyu mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas kondisi kesehatan Faris pascakejadian tersebut. Faris akan dicek kesehatannya secara berkala.
"Pasti ada pengecekan berkala, hari ini dari Urkes (Urusan Kesehatan) kita dan keluarga korban akan sama-sama ke Harapan Mulya mengambil hasil foto rontgen dan kordinasi dengan dokter," imbuhnya.
M Faris Mengaku Masih Nyeri Badannya
Sementara itu M Faris Amrullah (21) mengaku kondisinya masih mengalami nyeri di beberapa bagian tubuhnya setelah dibanting polisi.
"Masih nyeri, khususnya bagian pundak, leher, sama kepala," kata Faris saat dihubungi detikcom, Kamis (14/10/2021).
Faris mengaku merasakan pusing setelah insiden 'di-smackdown' polisi. Ia juga merasakan lehernya agak susah digerakkan.
"Leher agak susah digerakin, kepala kleyengan," imbuhnya.
Untuk diketahui, M Faris dibanting oleh polisi saat melakukan aksi demo di depan Pemkab Tangerang, Rabu (13/10) lalu. Faris sempat kejang-kejang hingga pingsan akibat kejadian itu.
(mea/mea)