Jembatan di atas saluran Tanah Baru, Kota Depok, mulai rontok ke aliran air sehingga menyumbat sampah-sampah. Warga menyatakan jembatan itu sudah ada sejak '90-an. Warga berharap jembatan kecil merah itu diperbaiki.
"Jembatan Tanah Baru Raya ini milik swadaya warga yang sudah dibuat sejak '90-an," kata Ketua RW 11 Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok, Musroji, kepada detikcom, Kamis (14/10/2021).
Warga berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok memperbaiki jembatan yang sudah rusak ini. Tujuannya, supaya akses warga tidak terganggu dan sampah tidak lagi menyangkut di bawah jembatan, apalagi musim hujan segera tiba. Jembatan itu juga sudah terlalu rendah sehingga dekat dengan permukaan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini swadaya hanya buat renovasi permukaan jembatan saja, bukan fondasinya, jadi belum bisa mengatasi masalah tersumbatnya sampah kiriman dari wilayah Citayam, Bogor, jika air kali meluap," kata Musroji.
Warga punya niat kerja bakti mengeruk dasar saluran Tanah Baru itu supaya air bisa lancar mengalir tanpa terhalang sampah yang tersangkut di jembatan.
Diketahui, jembatan itu menjadi akses warga antara dua kelurahan. Di sisi barat saluran air merupakan daerah RW 11 Kelurahan Pancoran Mas, sedangkan di sisi seberangnya merupakan daerah RW 09 Kelurahan Depok Jaya.
Masalah di lokasi ini mulanya adalah masalah sampah yang menyangkut di jembatan, diketahui pada Selasa (12/10) kemarin. Tumpukan sampah itu ternyata sudah dialirkan warga pada siang harinya. Ternyata, penyebab sampah menyangkut adalah adanya besi konstruksi jembatan yang rontok ke badan sungai.
Simak juga 'Melihat Jembatan Bambu Reyot di Kebon Jeruk yang Kini Jadi Beton':