Agar Sampah Tak Menumpuk, Warga Minta Jembatan Tanah Baru Ini Diperbaiki

detikcom Do Your Magic

Agar Sampah Tak Menumpuk, Warga Minta Jembatan Tanah Baru Ini Diperbaiki

Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 13:17 WIB
Saluran Tanah Baru di pinggir Jl Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, 13 Oktober 2021, pagi. (Firda Cynthia/detikcom)
Jembatan kecil merah di saluran Tanah Baru di pinggir Jl Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, 13 Oktober 2021, pagi. (Firda Cynthia/detikcom)
Depok -

Jembatan kecil merah di saluran air Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi penghalang sampah yang mengalir di bawahnya. Warga sekitar meminta agar pemerintah memperbaiki jembatan ini mengingat saat ini memasuki musim hujan.

Ketua Pengurus RW 11 Kelurahan Pancoranmas, Kota Depok, Musroji, berencana menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas PUPR. Ia meminta agar pemerintah mengucurkan dana untuk perbaikan jembatan.

"Di jembatan itu ada tiang-tiang besi. Nah, jembatannya itu sudah turun. Saya nanti akan menyurati dinas terkait," kata Musroji saat ditemui detikcom di kediamannya pada Rabu (13/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin satu-dua hari ini ya. Secepatnya saya buatkan," sambungnya.

Selain itu, ia mengeluhkan struktur jembatan yang kian rendah. Kondisi jembatan yang 'ceper' dengan besi penyangga yang sudah rontok ke saluran air membuat sampah tersangkut di bawah jembatan. Setiap hal itu terjadi, ia mengaku langsung mengalirkan tumpukan sampah tersebut bersama warga sekitar yang bersukarela.

ADVERTISEMENT
Ketua Pengurus RW 11 Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok, Musroji. (Firda Cynthia/detikcom)Ketua Pengurus RW 11 Kelurahan Pancoranmas, Kota Depok, Musroji. (Firda Cynthia/detikcom)

"Itu airnya membawa sampah sampai ke sini, tersangkut. Tapi saya sebagai pengurus RW di sini selalu memantau. Jadi saya turun tangan langsung sama warga di situ, 'yuk, yuk, bantuin bersihkan'. Jadi sukarela saja. Ada 2-3 orang itu cukup untuk bersihkan," ujarnya.

Langkah lainnya, Musroji menuturkan pihaknya dan warga sekitar akan mengadakan kerja bakti untuk mengeruk lumpur di bawah jembatan merah itu. Hal ini dilakukan untuk memperdalam dasar kali. Lantas, kata dia, sampah yang terbawa air tak mudah tersumbat di jembatan.

"Iya menyepakati mau kerja bakti, karena kan mau dikeruk tuh di dekat jembatan. Di pinggir kali kan juga ada tanah (lumpur yang tersumbat) ya, itu mau dikeruk dulu biar jadi lebih dalam lagi," lanjutnya.

Diketahui, jembatan itu menjadi akses warga di antara dua kelurahan. Di sisi barat saluran air merupakan daerah RW 11 Kelurahan Pancoranmas, sedangkan di sisi seberangnya merupakan daerah RW 09 Kelurahan Depok Jaya.

Sampah di saluran Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, 12 Oktober 2021. (Syarifudin via PasangMata detikcom)Sampah di saluran Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, 12 Oktober 2021. (Syarifudin via PasangMata detikcom)

Secara jangka panjang, Musroji menuturkan pihaknya sedang melakukan rapat koordinasi dengan jajaran RT dan RW 09 Kelurahan Depok Jaya. Rapat itu membahas ihwal rencana perbaikan jembatan apabila warga harus berswadaya mengumpulkan dana.

"Tapi dari kita pengurus RW juga sudah mulai merancang kalau nantinya harus swadaya karena kalau jembatan sudah ambrol itu kan akan butuh dana ya," pungkasnya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads