Demonstrasi mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Banten, berujung ricuh. Di tengah kericuhan itu oknum polisi tertangkap video amatir melakukan kekerasan kepada kelompok mahasiswa.
Kericuhan terjadi ketika aparat kepolisian membubarkan aksi dan hendak menangkap para mahasiswa. Seorang polisi, Brigadir NP membanting pendemo mahasiswa tersebut.
Setelah kejadian itu pihak kepolisian meminta maaf. Polda Banten juga berjanji akan menindak tegas oknum polisi tersebut.
Berikut rangkuman peristiwa demo hingga aksi polisi banting mahasiswa di Tangerang:
Mahasiswa Kejang-kejang Usai Dibanting
Dalam video yang beredar, terlihat kericuhan saat demo tersebut berlangsung. Sejumlah polisi dan mahasiswa terlibat aksi dorong-dorongan.
Salah satu polisi PHH terlihat mengamankan pendemo yang belakangan diketahui bernama M Faris Amrullah (21). Oknum polisi itu memiting leher Faris dan tiba-tiba membanting tubuhnya ke lantai.
Tidak lama kemudian, Faris terlihat kejang-kejang. Polisi lain mencoba membangunkan dan menyadarkan Faris.
Adapun demo tersebut berlangsung Rabu (13/10) siang di depan kantor Pemkab Tangerang, Banten. Demo sekelompok mahasiswa itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Potongan video lainnya memuat gambaran ketika Faris terkapar pingsan di atas pedestrian. Seorang mahasiswi marah dan berteriak meminta agar tidak mengerumuni Faris.
"Woy...jangan dikerumunin...jangan dikerumunin," teriak mahasiswi itu.
Pengakuan Korban Usai Dibanting Polisi
Polisi menyebutkan kondisi Faris sehat setelah insiden 'dismackdown' itu. Faris juga sempat memberikan keterangan melalui video di Polresta Tangerang.
Saya Faris dari Himata Banten. Saya nggak ayan, saya juga nggak mati, saya masih hidup," ujar Faris dalam rekaman video seperti dilihat detikcom, Rabu (13/9).
Faris terlihat didampingi Wakapolres Tangerang AKBP Leonard Sinambela. Faris mengungkapkan kondisinya mengalami pegal-pegal usai dibanting polisi
"Saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun agak sedikit pegal-pegal," lanjut Faris.
Simak di halaman berikutnya: Polresta Tangerang langsung gelar jumpa pers dan meminta maaf
Simak Video: Fakta-fakta Gaya 'Smackdown' Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa di Tangerang
(mea/mea)