Malang Nasib Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Ricuh Demo di Tangerang

Round-Up

Malang Nasib Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Ricuh Demo di Tangerang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 08:03 WIB
BArikade polisi menggunakan tongkat dan tameng. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi pengamanan polisi (Foto: Dikhy Sasra/detikcom)


Pihak Kepolisian Minta Maaf


Polresta Tangerang pada Rabu (13/10) malam langsung menggelar konferensi pers pasca-aksi 'smackdown' terhadap mahasiswa pendemo. Pihak kepolisian meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Yang pertama, Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang sudah meminta maaf kepada saudara MFA, umur 21 tahun, yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unras di depan gedung Pemkab Tangerang," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (13/10) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan pihaknya langsung memeriksakan Faris ke rumah sakit setelah kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan dokter, Wahyu menyatakan Faris dalam kondisi fisik yang baik. Hasil lengkap rontgen toraks terhadap Faris baru diketahui hari ini.

"Kesimpulan awal bahwa kondisi fisik baik, kesadaran dengan suhu 36,5 derajat dan sudah diberikan obat-obatan dan vitamin. Untuk rontgen lengkap besok akan diambil dan tadi sudah disaksikan dengan rekan sesama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto langsung terjun ke Polresta Tangerang malam itu. Irjen Rudy menemui korban dan orang tuanya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

"Atas nama Polda Banten, saya meminta maaf kepada adek Faris dan ayahanda yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa," kata Rudy dalam keterangan yang didapat detikcom dari Humas Polda Banten, Rabu (13/10).


Polisi Banting Pendemo Akan Ditindak Tegas

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Rudy juga menyatakan akan menindak tegas oknum polisi tersebut. Pelaku, Brigadir NP diperiksa Propam usai kejadian tersebut.

"Kami pastikan ada sanksi tegas terhadap oknum tersebut yang saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri dan Bidpropam Polda Banten," imbuh Rudy.

Rudy bertemu dengan korban, M Faris Amrullah, dan orang tuanya di Polresta Tangerang. Dia ditemani oleh Kabidpropam Polda Banten Kpmbes Nursyah Putra dan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga.


Simak di halaman selanjutnya, Brigadir NP meminta maaf

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads