Pelajar SMA 7 Bogor Tewas Ditusuk, Waka Komisi X: PTM Belajar Bukan Tawuran

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 10 Okt 2021 08:38 WIB
Dede Yusuf (Foto: dok. DPR)
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya setuju dengan penghentian sementara aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) dua sekolah yang terlibat kasus penusukan yang menewaskan seorang siswa SMAN 7 Kota Bogor. Wakil Ketua Komisi X Fraksi Demokrat Yusuf Macan Effendi alias Dede Yusuf satu suara.

"Saya setuju jika PTM sekolah yang terlibat tawuran itu disetop sementara," ujar Dede Yusuf kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021).

Dede Yusuf mengatakan, bila pihak sekolah belum dapat mendisiplinkan muridnya, sebaiknya dilakukan pembelajaran daring. Sebab, menurutnya, PTM dilakukan untuk mengembalikan semangat belajar, bukan tawuran.

"Karena tawuran biasanya terjadi ketika ada teman-temannya. Jadi selama sekolah belum bisa juga mengatur atau mendisiplinkan murid-muridnya untuk tidak tawuran, maka sebaiknya daring saja dulu. Karena tujuan PTM adalah mengembalikan semangat belajar bukan tawuran," kata Dede Yusuf.

Dia mengatakan saat ini pendidikan karakter perlu kembali dikuatkan. Hal ini dilakukan agar siswa dapat menyalurkan energi ke arah positif.

"Pendidikan karakter harus dimulai lagi, seperti Pramuka digalakkan. Atau Olahraga bersama, karena energinya anak-anak muda itu harus disalurkan agar mereka tidak stress monoton kegiatan belajar saja dan akhirnya meledak hanya gara-gara sepele di jalanan," tuturnya.

Simak Video: Pesan-pesan Pengamat Pendidikan Jelang PTM Level Kampus






(dwia/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork