Detik-detik Pedagang di Sumut Dipukul Preman Berujung Ikut Jadi Tersangka

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Sabtu, 09 Okt 2021 12:05 WIB
Foto: Ilustrasi penganiayaan (Fuad Hashim-detikcom)
Deli Serdang -

Seorang pedagang di Pasar atau Pajak Gambir, Sumatera Utara (Sumut), LG, ditetapkan sebagai tersangka usai dilaporkan preman yang diduga memukulnya. Detik-detik peristiwa pemukulan terhadap LG itu terekam dan viral di media sosial.

Dilihat detikcom, Sabtu (9/10/2021), dalam video viral itu terlihat ada seorang wanita, yang belakangan diketahui sebagai LG, berada di depan salah satu lapak dagangan. LG saat itu terlihat memakai baju merah muda.

Tampak LG sempat bergerak ke arah si pria diduga preman. Si pria itu terlihat menghindar dan LG tampak terjatuh serta berteriak.

Berikutnya, tampak pria diduga preman itu menendang LG. Selain itu, terdengar dua suara seperti hantaman ke tubuh seseorang disertai teriakan seorang wanita. Peristiwa itu diduga terjadi pada September 2021.

Cerita soal detik-detik peristiwa pemukulan itu juga disampaikan oleh suami LG, Endang Hura. Dia mengatakan peristiwa ini berawal saat dia dan istrinya hendak berjualan di Pajak Gambir.

Saat itu, katanya, ada seorang pria yang diduga preman berinisial BS meminta sejumlah uang Rp 500 ribu. Dia menyebut istrinya menolak memberi uang.

"Kami jual cabai, bawang, tomat gitu. Dia (preman) minta uang dari jam 07.00 WIB, uang pajak ini. Istri aku nanya ke dia 'kamu siapa kok minta uang sama aku'. Dia minta uang Rp 500 ribu, ngaku dari forum. Itulah forum namanya, organisasi yang dibuat orang itu," tutur Endang.

Endang mengatakan dirinya dan LG pergi untuk membeli barang-barang yang akan dijual di lapak mereka. Dia menyebut pria diduga preman itu masih berada di lapak mereka dan melarang istrinya berjualan di lokasi itu.

"Balik jam 09.00 WIB, masih di situ dia. Setelah itu dia berkata-kata, nggak usah kau jualan di situ, bikin macet," kata Endang.

LG, katanya, meminta waktu untuk membongkar barang-barang belanjaannya. Dia mengatakan preman itu tidak terima dan langsung menendang LG.

"Istriku minta tunggu untuk membongkar barang-barang. Terus pria itu turun dari kereta (motor) marah-marah, langsung ditendang istriku dua kali," sebutnya.

Endang mengaku ingin melawan preman itu namun dihalangi istrinya. Dia kemudian diminta pergi ke lapak mereka yang lain.

"Kami dua tempat jualannya di pajak itu. Aku pikir sebatas itu, jadi aku pergi. Ternyata dia menelepon teman-temannya. Istriku ditendang lagi," ujar Endang.

Dia juga mengatakan anaknya yang berusia 13 tahun ikut dipukul preman itu karena mencoba membantu ibunya. Endang mengatakan anaknya mengalami luka.

"Anak saya masih SD juga dipukul, luka," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Tonton juga liputan Viral tempat menonton sunset asyik di pantai utara Jakarta berikut ini:








(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork