Presiden Brasil Tak Ingin Invasi Darat AS ke Venezuela Terjadi

Presiden Brasil Tak Ingin Invasi Darat AS ke Venezuela Terjadi

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 03:32 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memberi isyarat saat peluncuran program renovasi rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah di Istana Planalto, Brasilia, pada 20 Oktober 2025.
Foto: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (AFP/EVARISTO SA)
Jakarta -

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berharap tidak akan ada serangan darat Amerika Serikat (AS) ke Venezuela. Lula menegaskan dirinya bersedia untuk memediasi kedua negara.

"Saya tidak ingin kita mencapai titik invasi darat AS ke Venezuela," kata Lula kepada kantor berita internasional termasuk AFP dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lula mengatakan dirinya telah berbicara dengan Trump. Lula mengatakan kepada Trump bahwa masalah politik tidak diselesaikan dengan senjata tapi dialog.

"Saya katakan kepada Presiden Trump...bahwa masalah politik tidak diselesaikan dengan senjata -- masalah tersebut diselesaikan melalui dialog," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pemimpin berusia 80 tahun itu, yang berada di Belem untuk memimpin KTT iklim COP30 pada Kamis dan Jumat, mengatakan Amerika Serikat dapat "mencoba membantu" negara-negara dalam perang melawan perdagangan narkoba "alih-alih mencoba menembak mereka."

Lula mengatakan masalah tersebut akan dibahas pada pertemuan puncak Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC), yang dijadwalkan pada 9-10 November di kota Santa Marta, Kolombia.

Presiden AS Donald Trump telah meluncurkan pengerahan militer besar-besaran di Karibia untuk operasi antinarkoba yang telah menyebabkan puluhan kematian. Nicolas Maduro dari Venezuela, yang dituduh Trump memimpin kartel narkoba, bersikeras bahwa tujuan sebenarnya Washington adalah untuk "memaksakan perubahan rezim" di Caracas dan menyita minyak Venezuela.

(whn/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads